bakabar.com, JAKARTA - Film Saranjana Kota Ghaib, berhasil menjadi salah satu film dengan jumlah penonton terbanyak di tahun 2023.
Mengangkat kisah legenda kota gaib di Kotabaru, Kalimantan Selatan. Saranjana mengisahkan sebuah kota dengan teknologi maju. Namun sensasi mistis yang dihadirkan berhasil membuat penonton penasaran.
Melalui Instagram resmi @saranjanakotaghaib, mengumumkan bahwa pada hari ke-19 pemutaran film tersebut berhasil menggaet total satu juta lebih penonton.
"Kini pada hari ke-19 (Sembilan Belas) pemutaran, kami sangat bersyukur kepada Yang Maha Esa, oleh karena sebanyak 1.087.997 orang telah terpilih memasuki Saranjana Kota Ghaib," tulis akun tersebut, dikutip Selasa (15/11).
Sutradara dan kru pun turut berterima kasih terhadap besarnya antusias yang diberikan pada film yang diperankan oleh Betari Ayu, Irzan Falq, Lutfhi Aulia, Adinda Azani, dan Ajeng Fauziah.
Dengan sukssnya film karya sutradara Johansyah Jumberan dan Ridho Ivander Rama, membuktikan bahwa jumlah penonton yang tertarik terhadap cerita mistis masih banyak diminati.
Film dari rumah produksi Darihati Films ini diketahui melakukan syuting di beberapa kota di Kalimantan, seperti Kotabaru, Hulu Sungai Utara, Sulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan hingga pegunungan Meratu.
Hadirkan cerita yang sangat dinanti-nanti banyak orang, menjadi salah satu faktor suksesnya film tersebut. Tak lupa, alur cerita yang menarik dan mendebarkan.
Saranjana diketahui menjadi film ke-14 yang dapat tembus satu juta penonton, diikuti film Amanda Manopo, Indigo.
Sinopsis Saranjana Kota Ghaib
Alur cerita film ini ditulis oleh Audi Harahap, Johansyah Jumberan dan Aditya Mulya Nugraha. Hadirkan petualangan mistis dan mendebarkan mengenai sebuah kota gaib di Kalimantan Selatan.
Menceritakan tentang sebuah band asal Jakarta bernama Signifikan yang melakukan tur mereka di Kotabaru, Kalimantan Selatan. Namun group ini kehilangan salah satu anggota, Sitha, yang diperankan oleh Adinda Azani.
Ternyata Sitha hilang karena 'diculik' ke kota Saranjana. Sebuah kota gaib, misterius dengan teknologi yang maju. Mereka pun berupaya menyelamatkan sang vokalis dari gangguan mahkluk jahat disana.
Tak hanya hadirkan cerita menyeramkan, film ini hadirkan budaya dan bahasa khas suku Banjar.
