bakabar.com, JAKARTA - Setelah Galaxy Z Fold dan Galaxy Flip 4, Samsung Electronics berencana akan lebih banyak membuat ponsel dan produk lainnya dengan menggunakan bahan daur ulang.
"Kami berencana untuk meningkatkan sirkularitas sumber daya produk elektronik kami di sepanjang siklus hidup produk," ucap Presiden dan CEO Samsung Electronics Asia Tenggara dan Oseania, Sangho Jo, melalui blog resminya, Senin (9/1).
Adapun dua ponsel Samsung tersebut menggunakan bahan daur ulang berupa plastik dari jaring ikan yang tidak terpakai.
"Kami berencana menerapkannya ke lebih banyak produk," kata Jo.
Baca Juga: Samsung Tak Sediakan Penyimpanan Internal 128 GB di Galaxy S23?
Kendati demikian, Samsung belum menyebutkan lini ponsel mana lagi yang akan menggunakan bahan daur ulang.
Yang pasti mereka akan menggunakan teknologi berdaya rendah untuk produk ponsel, kulkas, mesin cuci, AC, televisi, monitor dan PC.
Sejumlah komponen pada ponsel akan dibuat menggunakan bahan daur ulang antara lain braket untuk tombol samping, braket antena dan bagian dalam tombol.
Baca Juga: Bocoran Spek Samsung Galaxy S23, Pesaing iPhone 14 yang Rilis Awal 2023
Pabrikan asal amsung memiliki komitmen untuk mengurangi konsumsi energi dengan menggunakan bahan daur ulang.
Untuk wilayah Asia Tenggara, perusahaan asal Korea Selatan itu berkomitmen untuk menyamakan jumlah penggunaan listrik dengan energi terbarukan pada 2027.
Samsung juga menyediakan program untuk mengurangi limbah elektronik pada sejumlah negara, yaitu berupa Eco Box untuk memberikan ponsel lama untuk didaur ulang dan Eco Repair untuk perbaikan hanya pada suku cadang yang rusak.