bakabar.com, BARABAI – Pascabanjir, sejumlah sampah masih bertumpuk di pinggiran jalan Barabai, pusat Kota di Hulu Sungai Tengah (HST).
Hingga hari ke 9 atau sejak Senin 18 Januari lalu, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) HST dibantu berbagai gabungan relawan sudah membersihkan sampah-sampah.
Kepala DLHP, M Yani memperkirakan sampah yang menumpuk di Barabai sebanyak 2.500 rit. Diperkirakan memakan waktu 15 hari dengan 350 personil agar benar-benar bersih.
Terbaru, puluhan relawan Anwaha Peduli Sampah dari Kabupaten Balangan dan Tabalong turun membantu Pemkab HST.
Mereka berkumpul di Posko Induk Tanggap Darurat Banjir Stadion Murakata Barabai Mandingin sebelum bergerak membersihkan sampah pascabanjir HST, Selasa (26/01).
Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqan yang menyambut kedatangan para relawan ini menyampaikan rasa bangga atas dukungan dari relawan.
Berry mengatakan, beberapa hari lalu relawan Tabalong juga mengirimkan personil untuk membersihkan sampah dan lumpur. Mulai dari sekolah hingga mesjid.
“Hari ini datang lagi relawan dari Tabalong membersihkan sampah pasca banjir. Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat HST. Mudah-mudahan menjadi berkah bagi para relawan , tolong jaga kesehatan jangan sampai nanti ada yg sakit,” kata Berry.
Sementara itu, pimpinan rombongan Relawan Anwaha Peduli Banjir HST, Ustaz Ali Busthomi memberikan semangat untuk seluruh relawannya.
Dengan adanya para relawan ini, kata Ali, semoga bisa menolong mereka. Sebab masyarakat HST yang terdampak banjir merupakan sanak saudara
“Jangan sampai kita pulang membawa capek. Tapi pulang membawa berkah dan pahala. semoga Allah menjaga kita,” tutup Pengasuh Pondok Pesantren Anwaha Marindi Tabalong ini.