bakabar.com, MARABAHAN - Sederet penugasan langsung diberikan Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, ketika menyambangi Polres Barito Kuala (Batola), Senin (26/12).
Andi Rian yang pertama kali mengunjungi Batola seusai menjabat Kapolda Kalsel, datang bersama sejumlah pejabat utama di antaranya Karo Ops, Dir Krimsus, Dir Krimum dan Dir Intelkam.
Selain Kapolres dan jajaran, Andi Rian juga disambut Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, Ketua DPRD dan anggota Forkopimda yang lain. Juga digelar dialog dengan tokoh agama, masyarakat dan pemuda.
Tidak sekadar berkunjung, jenderal bintang dua itu sekaligus memberikan penugasan langsung kepada Polres Batola dan jajaran.
"Kedatangan saya sekaligus melihat kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru, baik di pos pelayanan maupun pengamanan Polres Batola," papar Andi Rian.
"Alhamdulillah aman dan lancar. Selanjutnya tinggal menunggu pergantian tahun dan mengantisipasi mobilisasi warga. Juga mengantisipasi cuaca ekstrem seperti angin kencang dan banjir," imbuhnya.
Mantan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri itu, juga menyinggung penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Batola.
Harapan juga ditujukan kepada Pemkab Batola untuk mengakomodir penerapan sistem tersebut. Terlebih tahapan awal penerapan ETLE mobile mulai dilakukan di Batola.
Sementara terkait Pemilu 2024 yang sudah memasuki tahapan awal, Polda Kalsel juga memastikan menggelar Operasi Mantap Brata mulai awal 2023.
"Agar seluruh penahapan Pemilu 2024, baik pilpres, pileg, dan pilkada dapat berjalan dengan aman dan demokratis," tambah Andi Rian.
Seperti kunjungan ke Polres-Polres lain dalam wilayah hukum Polda Kalsel sebelumnya, Andi Rian juga menekankan kerja ikhlas, serta menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan stakeholder.
Juga mengoptimalkan kembali pengungkapan dan penyelesaian kasus-kasus yang menjadi atensi seperti narkoba dan judi, serta kasus viral.
Andi Rian juga menugaskan Polres Batola dan jajaran untuk menginventarisasi hal yang disukai dan dibenci masyarakat. Kemudian melakukan semua hal yang disukai masyarakat, serta menghindari kebencian masyarakat.
Sementara Kapolres AKBP Diaz Sasongko menjelaskan bahwa persiapan sudah dilakukan untuk malam pergantian tahun, sekaligus mengantisipasi mobilisasi warga Batola ke pusat keramaian di Banjarmasin.
"Disiapkan 300 personel selama malam pergantian tahun di Marabahan dan Alalak. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan konvoi dan tetap memelihara ketertiban," sahut Diaz.
"Sementara terkait Operasi Mantap Brata, kami diinstruksikan menyiapkan sepertiga kekuatan. Mengingat jumlah personel yang tersedia berjumlah 496 orang, berarti dipersiapkan sekitar 130 personel untuk pengamanan sebelum tahapan inti," tandasnya.