Politik

Sambangi Gang Kenari, Paslon Nomor Urut 2 Ibnu-Arifin Jelaskan Rencana Perbaikan Sistem Drainase

apahabar.com, BANJARMASIN – Kunjungan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, Ibnu Sina-Arifin Noor ke Gang Kenari…

Featured-Image
Calon Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina saat mengunjungi warga Gang Kenari, Kampung Melayu, Banjarmasin. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Kunjungan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, Ibnu Sina-Arifin Noor ke Gang Kenari Raya, Kampung Melayu, Banjarmasin mendapat sambutan antusias warga, Selasa (6/10).

Kunjungan tersebut dimanfaatkan warga Gang Kenari untuk menyampaikan aspirasi terkait perbaikan drainase.

“Alhamdulillah kunjungan kami disambut hangat RW dan RT di sini, aspirasi yang kita terima ini terkait perbaikan drainase dan fasilitas publik lainnya,” ujar Ibnu.

Ibnu Sina yang maju kembali di Pilwali Banjarmasin 2020 berharap jalannya Pilkada Serentak 2020 di Ibu Kota Kalimantan Selatan, 9 Desember mendatang dapat berjalan aman dan lancar.

Pada kesempatan sebelumnya Ibnu Sina menjelaskan saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin perbaikan drainase ini sudah diupayakan.

Kota Banjarmasin kata Ibnu, berada 16 cm di bawah permukaan air laut, sehingga karakteristik wilayah ini perlu dipahami secara benar.

“Ulun mengatakan tidak mudah memang, tapi dapat kita lakukan dan sudah dilaksanakan upaya perbaikan drainase kita termasuk saluran air limbah dengan sistem gravitasi,” kata Ibnu, peraih Best of The Best Figur Wali Kota Terbaik Indonesia 2019.

Disamping itu, kata Ibnu, tidak menutup kemungkinan nantinya akan menggunakan sistem pompa.

Untuk Kota Banjarmasin sendiri ungkapnya telah memiliki masterplan yang sudah dibuat untuk penanganan drainase.
Tinggal menentukan titik-titik mana yang dilakukan pompanisasi.

Secara teknis Calon Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor menambahkan karakteristik wilayah Banjarmasin menjadi tantangan tersendiri selama ini berjuang di pemerintahan.

Kendati demikian grand desain drainase Kota Banjarmasin ini telah dibuat, sehingga sistem pembuangan terarah dan jelas muaranya ke mana.

“Prinsipnya mengacu pada dokumen tata ruang yang menjadi dasar kita untuk membangun seluruh infrastruktur dengan zona-zona yang sudah ditetapkan dan rekomendasi dari pihak terkait,” ujar Arifin Noor, mantan Kadis PUPR Banjarmasin ini.

Komentar
Banner
Banner