bakabar.com, JAKARTA – Silat, karate, dan taekwondo merupakan olahraga bela diri yang terkenal di Indonesia bahkan dunia. Meskipun sama-sama olahraga bela diri, namun terdapat perbedaan dari ketiganya.
Melansir dari beragam sumber, rupanya perbedaan seni bela diri ini bukan terletak pada teknik dan gerakannya saja, melainkan juga dari asal usulnya.
Pencak Silat Berakar dari Tradisi Nusantara
Ilustrasi bela diri pencak silat (Foto: istimewa)
Pencak Silat merupakan bela diri asli nusantara yang sudah ada sejak zaman kejayaan kerajaan Sriwijaya.
Meski sudah ada sejak zaman nenek moyang, namun secara resmi bela diri ini baru diakui dengan berdirinya Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) pada 18 Mei 1948.
Pencak Silat terdiri dari tradisi lisan, seni pertunjukan, ritual dan festival, kerajinan tradisional, pengetahuan, dan praktik sosial serta kearifan lokal.
Awalnya, pencak silat pertama kali diperkenalkan di daerah Sumatera Barat dan Jawa Barat, lalu berkembang ke seluruh nusantara dengan ciri khas masing-masing daerah dan budayanya.
Karate, Seni Bela Diri Jepang dengan Tangan Kosong
Ilustrasi bela diri Karate (Foto: PJMarTJoxu)
Karate merupakan olahraga yang berasal dari Negeri Sakura. Secara terminologi seni bela diri ini diambil dari bahasa Jepang yang berarti "Tangan Kosong". Dapat disimpulkan jika Karate merupakan bela diri tangan kosong.
Pada praktiknya, karate terbagi menjadi dua golongan, ada Karate tradisional dan Karate khusus olahraga.
Untuk Karate tradisional lebih dikhususkan untuk memperdalam aspek bela diri dan teknik bertempur.Sedangkan Karate olahraga lebih mengutamakan teknik-teknik untuk pertandingan kejuaraan.
Organisasi yang menaungi bela diri Karate yaitu Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI).
Taekwondo Eksis sejak Zaman Dinasti di Korea Selatan
Ilustrasi bela diri taekwondo (Foto: Freepik)
Sedangkan untuk olahraga bela diri Taekwondo merupakan bela diri asli Korea Selatan, bela diri ini berdiri pada tahun 37 Masehi sejak zaman dinasti Goguryeo di Korea.
Masyarakat Korea pada awalnya menyebut Subak, Taekkyon, atau Taeyon. Bela diri Taekwondo menjadi senjata bela diri andalan para ksatria dan menjadi bagian dari sejarah panjang Korea padaDinasti Joseon Kuno, Kerajaan Silla, dan Dinasti Goryeo.
Secara bahasa, Taekwondo diambil dari kata "Tae" yang berarti menendang dan menghancurkan dengan kaki, "Kwon" memiliki arti tinju atau memukul, sedangkan kata "Do" memiliki arti Seni.
Dapat disimpulkan jika Taekwondo merupakan bela diri yang mengutamakan pergerakan kaki untuk menghancurkan dan melawan. Meskipun lebih sering menggunakan kaki, Taekwondo juga bisa menggunakan teknik pukulan layaknya bela diri lain.
Taekwondo merupakan bela diri paling favorit di dunia terutama di negara asalnya, Korea Selatan. dan tim yang paling terkenal yaitu K Tigers (Korean Tigers).
Itulah perbedaan dari masing-masing bela diri yang eksistensi bahkan peminatnya sudah meluas ke seluruh dunia, semoga informasi ini bermanfaat ya! (Riyan)
