bakabar.com, BANJARBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarbaru menyalurkan 200 paket sembako dari Presiden RI untuk korban banjir di Kecamatan Liang Anggang.
Distribusi bantuan juga akan dibagikan secara bertahap untuk daerah lainnya yang masih terdampak banjir.
“Kita melihat bagaimana kondisi warga terdampak dulu, baru dibantu, Kita tidak ingin ada penumpukan dan terjadi kadaluarsa,” terang Kepala BPBD Banjarbaru, Zaini Syahranie ditemui di Kantor Camat Liang Anggang, Kamis (4/2) siang.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi memberikan bantuan 20 ribu paket sembako bagi penyintas banjir di Kalsel. Total bantuan untuk Banjarbaru sendiri adalah sebesar 750 paket.
“Ini akan didistribusikan ke beberapa kecamatan. Jumlahnya beda-beda, tergantung masyarakat yang terdampak,” lanjutnya.
Dia memastikan penyaluran paket sembako akan merata dan tepat sasaran untuk warga Banjarbaru yang tertimpa musibah ini. Meminjam data BPBD Kalsel, tercatat ada 7.722 pengungsi yang tersebar di wilayah Banjarbaru.
Bantuan sembako presiden diserahkan langsung kepada camat Liang Anggang, Rifai. Dibeberkan Rifai, debit air sempat naik akibat hujan yang turun dalam 2 hari belakang ini.
“Sampai pagi tadi saya lakukan kunjungan ke lapangan, ternyata masih banyak rumah-rumah yang terendam. Tentu bantuan ini meringankan masyarakat yang terdampak banjir,” ujarnya menambahkan.
Dari pantauannya, debit air naik hingga setinggi 15 cm. Sementara untuk jalan raya, genangan air bertambah hingga 7 titik.
“Ini merupakan peningkatan curah hujan yang ada di Banjarbaru,” imbuhnya
Atas bantuan yang disalurkan melalui Pemprov dan BPBD Kalsel kepada BPBD kota Banjarbaru, Rifai mengucapkan terima kasih.