Nasional

Salahkan Muslim, Kepala Senator Australia Digepruk Telur

apahabar.com, JAKARTA – Senator Australia Fraser Anning menyalahkan Muslim terkait teros di Christchurch, New Zealand (Selandia Baru)….

Featured-Image
Will si Egg Boy yang sempat ditangkap karena kepruk kepala senator dengan telur. Foto-NTV7 News

bakabar.com, JAKARTA – Senator Australia Fraser Anning menyalahkan Muslim terkait teros di Christchurch,New Zealand (Selandia Baru). Pernyataan Anning memicu kemarahan seorang remaja.

Spontan remaja berusia 17 tahun bernama Will Connolly menggepruk kepala Anning dengan telur. Hal itu terjadi saat sang senator tengah diwawancarai terkait aksi teror pada 2 masjid di Selandia Baru.

Aksi Will Connolly yang kepruk kepala senator Australia Fraser Anning dengan telur rupanya melahirkan gerakan membelikan lebih banyak telur untuknya. Lebih dari $ 20 ribu telah dikumpulkan untuk bocah yang dijuluki Egg Boy ini.

Dikutif detikcom dari situs gofundme.com, sejak dibuat Jumat (15/3) lalu hingga pukul 17.30 WIB hari ini, telah terkumpul $ 29.700 dari target $ 2.000 atau senilai lebih dari Rp423 juta.

Baca Juga:Pasca Aksi Brutal, Umat Kristen New Zealand Jaga Mesjid Ketika Muslim Shalat

Akun pembuatnya atas nama Egg Boi. Dia menyebut uang yang terkumpul nantinya akan diberikan kepada Connolly untuk membantu membebaskan dari proses hukum hingga untuk membeli lebih banyak telur.

Anning yang dikenal kontroversial menyebut penembakan massal yang dilakukan Brenton Tarrant dan sejumlah pelaku lain itu menyoroti meningkatnya ketakutan atas bertambahnya keberadaan Muslim.

Anning yang mewakili negara bagian Queensland di Senat Australia itu, berkomentar lewat serangkaian cuitan di Twitter.

“Penyebab pertumpahan darah sesungguhnya di jalanan Selandia Baru hari ini adalah program imigrasi yang memungkinkan kaum Muslim fanatik untuk bermigrasi ke Selandia Baru,” tulis Anning dalam salah satu cuitannya seperti dilansir dari The Telegraph, Jumat (15/3).

Perdana Menteri (PM) New Zealand¸ Jacinda Ardern mengecam pernyataan Anning tersebut. Menurut Ardern, komentar tersebut memalukan.

“Memalukan,” kata Ardern singkat, menjawab pertanyaan salah satu wartawan yang meminta pendapatnya terkait statemen Anning.

Baca Juga: Berikan Penghormatan untuk Korban Pembantaian, Ini yang Dilakukan Geng Suku Asli Australia di Depan Masjid Christchurch

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner