bakabar.com, JAKARTA – Sebuah foto spanduk penutupan jalan dan jembatan bikin heboh warganet. Penyebabnya terjadi salah ketik nama jembatan yang justru berarti alamat kelamin pria.
Foto tersebut diunggah akun Instagram @ngalamlop, Selasa (9/11). Akun ini mengunggah foto dua spanduk berwarna kuning berukuran besar dan kecil yang dipasang berdampingan.
Ironisnya kesalahan penulisan terlihat di spanduk yang lebih besar. Seharusnya ditulis Jembatan Pelor, tapi tertulis Jembatan Pel*r yang merujuk alat kelamin pria.
“Mohon maaf ada perbaikan Jembatan Pel*r. Jembatan ditutup total” demikian tulisan yang terpampang di spanduk tersebut.
Sontak unggahan tersebut menarik perhatian warganet. Akun pengunggah sendiri sempat menanyakan nama jembatan yang sebenarnya.
“Pe*er atau Pelor sih nama jembatannya? Kok otakku malah jalan-jalan. Btw jembatannya ditutup, apa sudah dimulai proyek pelebarannya? Atau antisipasi kerusakan akibat banjir bandang kemarin??” tulis admin akun tersebut.
Warganet yang kebanyakan menyoroti kesalahan penulisan, langsung memberikan komentar dalam unggahan itu.
“Pelor paling. Seng pel*r itu typo wkwk” komen warganet.
“Seng bener jembatan Pelor (yang benar jembatan Pelor)” sahut warganet lain.
Jembatan Pelor sendiri berlokasi di Jalan Parangtritis, Kelurahaan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.
Jembatan ini hanya selebar 2 meter, tetapi kerap digunakan masyakarat sebagai jalur alternatif dari Blimbing ke Klojen atau sebaliknya.
Dilansir dari Nusa Daily, Jembatan Pelor sudah memakan 5 korban jiwa. 4 di antaranya bunuh diri, sedangkan seorang lain meninggal akibat terjatuh ke aspal yang berjarak 5 meter dari atas jembatan.