bakabar.com, BANJARMASIN - Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-7 akan digelar di Siring Piere Tendean pada 10-12 Maret 2023 mendatang.
Acara tahunan ini menghadirkan sejumlah bintang tamu. Dari desainer hingga artis ibu kota.
Bahkan panitia juga menyediakan doorprize untuk pengrajin dan pengunjung.
Adapun artis papan atas yang hadir yakni Pasha Ungu dan Ifan Govinda. Sedangkan desainer, Ariy Arka dan Erdan.
Ketua Dekranasda Banjarmasin, Siti Wasilah mengatakan, masyarakat bisa bertatap muka langsung dengan artis nasional di panggung utama.
Caranya, pengunjung BSF cukup bertransaksi menggunakan QRIS dan membeli barang jualan di stand pameran UMKM dengan harga minimal Rp200 ribu. Panggung utama disiapkan di atas kapal tongkang.
“Itu bisa duduk di tribun penonton menghadap panggung utama,” ucap Ketua TP PKK Banjarmasin ini.
Selain itu, Wasilah bilang, masyarakat juga berkesempatan mendapatkan hadiah doorprize BSF.
Pengunjung hanya butuh transaksi minimal Rp250 ribu tanpa menggunakan QRIS.
Setelahnya, pengunjung berhak memilih untuk mengambil tiket duduk tribun penonton atau kupon doorprize. Penukaran bisa langsung mendatangi stand panitia BSF ke-7.
“Sebagai stimulus bagi masyarakat, kita menyediakan doorprize bagi pengunjung stand UMKM dan pengrajin sasirangan yang ada area BSF,” katanya.
Ia optimis perputaran uang dan pengunjung yang datang selama kegiatan BSF tahun ini meningkat dibandingkan sebelumnya.
Diketahui, transaksi BSF ke-6 mencapai Rp800 juta dengan jumlah 47.000 pengunjung.
Kali ini, BSF mengangkat tema 'Warna Warni Wastra Nusantara'.
“Target kita jumlah pengunjung 75.000, mudah-mudahan transaksi lebih meningkat lagi,” tuturnya.
Selain itu, ia menjelaskan, hasil yang dicapai dari pameran BSF ini dapat memberikan keuntungan bagi pengrajin sasirangan Banjarmasin.
BSF ini berawal dari keinginan untuk mendorong pengrajin kain sasirangan agar lebih maju, kreatif dan berdaya secara ekonomi.
BSF digagas atas dukungan berbagai pihak yang merupakan kemitraan dari Dekranasda Banjarmasin.
“Tujuan dilaksanakannya BSF di antaranya untuk menyasar pasar yang lebih luas dengan teknik marketing yang kreatif serta menjaga keberlangsungan produksi kain sasirangan dan produk turunannya agar tidak putus dengan melibatkan generasi,” pungkasnya.
Diketahui, BSF ke-7 melibatkan ratusan stand UMKM.
Rinciannya, 66 stand UMKM sasirangan lokal, 28 stand pemprov/kab/kota dan Dekranasda provinsi/kab/kota yang membawa 10 sampai 15 UMKM binaannya masing-masing daerah se-Kalsel.
Kemudian 13 stand UMKM food and beverage binaan Banjarmasin