bakabar.com, BANJARMASIN – Bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bertekad memproduksi coklat pasak bumi.
Karenanya, saat ini mereka getol membudidayakan tanaman herbal pasak bumi guna produk olahan tersebut.
“Jadi kalau di Malaysia terkenal kopi tongkat ali, di Kalsel kita buat produk coklat tongkat ali,” terang Rektor ULM Prof Sutarto Hadi, Rabu (22/9), dilansir Antara.
Pasak bumi sudah lama dikenal karena khasiatnya konon bisa meningkatkan vitalitas dan gairah seksual pria.
Maka dari itu, produk yang mengandung pasak bumi banyak diburu kaum adam hingga laris manis di pasaran.
Kalsel, kata Sutarto, sangatlah cocok bagi tumbuh suburnya pasak bumi. Riset telah dilakukan peneliti ULM hingga memproduksi tablet “Effervescent Pasak Bumi Borneo” yang pengelolaannya berada di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) di Banjarbaru.
“Nah kita kembangkan lagi dengan produk coklat. Pabriknya di Bali dan kita siapkan suplai bahan bakunya dengan luas lahan 30 ribu hektar di Tanah Bumbu yang disediakan Ketum BPP Hipmi Mardani H. Maming,” tuturnya.
Akar pasak bumi khas Pulau Kalimantan akan terus didorong menjadi produk herbal unggulan hasil inovasi ULM menuju pengembangan kampus ke arah Entrepreneur University.
Apalagi perguruan tinggi negeri terbesar dan terbaik di Kalimantan itu siap berubah status dari PTN Satker PNBP menjadi PTN Satker Badan Layanan Umum (BLU).
“Jadi dari produk riset yang dikembangkan di kampus bisa meningkatkan kesejahteraan civitas akademica dan masyarakat secara luas,” tandasnya.