bakabar.com, JAKARTA - Wafatnya Ustaz Arifin Ilham banyak yang merasa kehilangan, kenangan bersama ulama asal Kalimantan Selatan terasa begitu melekat pada orang yang pernah dekat dengannya.
Begitu pula yang dirasakan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj yang mengenang almarhum Ustaz Arifin Ilham sebagai sosok yang sangat sederhana.
Baca Juga: Jenazah Ustaz Arifin Ilham Dibawa ke Gunung Sindur Usai Disalatkan
“Saya pernah bersama dia ke Libya menghadiri undangan Presiden Khadafi, beliau orangnya sangat sederhana sekali,” kata dia saat ditemui di Kantor PBNU, Jakarta, seperti dilansir Antara, Kamis (23/5/2019).
Ia mendoakan semoga amal baik Arifin Ilham diterima oleh Allah SWT.
Ia mengatakan masyarakat Indonesia kehilangan sosok yang selalu mengajak umat untuk berdzikir, bertaubat, bertakbir, bertasbih dan bertahmid.
Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia pada Rabu (22/5) pukul 23.20 waktu Penang, Malaysia.
Ustaz Arifin Ilham akan dimakamkan di dekat pohon kedondong di Pondok Pesantren Az Zikra, Gunung Sindur, Jawa Barat, sesuai wasiat yang pernah disampaikan almarhum semasa hidupnya.
Jenazah Ustaz Arifin Ilham saat ini sedang diberangkatkan ke Gunung Sindur setelah sebelumnya dishalatkan di Masjid Az Zikra, Sentul, pada pukul 17.45 WIB, Kamis.
Setibanya di sana, jenazah akan disalatkan kembali di Masjid Az Zikra, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, dan kemudian dikebumikan di dekat pohon kedondong yang pernah ditanamnya.
Semasa hidup, Ustadz Arifin Ilham pernah berwasiat jika meninggal dunia agar disalatkan di dua tempat berbeda yakni di Az Zikra, Sentul, dan Az Zikra Gunung Sindur, serta dimakamkan di dekat pohon tersebut.
Baca Juga: Ibnu Sina: Ustaz Arifin Ilham Teladan Umat Islam
Editor: Aprianoor
