Tragedi Kanjuruhan

Said Abdullah Imbau PSSI Undang FIFA untuk Usut Tragedi Kanjuruhan

Said Abdullah meminta PSSI dan beberapa stakeholder untuk mengundang FIFA dalam investigasi Tragedi Kanjuruhan Malang

Featured-Image
Said Abdullah minta PSSI undang FIFA lakukan investigasi Tragedi Kanjuruhan. Foto: Parlementaria DPR RI

bakabar.com, JAKARTA - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Said Abdullah mengimbau agar PSSI, Kemenpora, dan POLRI mengundang FIFA untuk menginvestigasi Tragedi Kanjuruhan, Malang.

“Sambil menunggu investigasi FIFA, baiknya Liga 1 dihentikan sementara,” ujar Politisi asal Sumenep Madura ini, Senin (3/10).

Ia mengatakan jika langkah ini sebagai bentuk menjaga kredibilitas investigasi. Dan juga untuk menjaga kredibilitas dan nama baik sepakbola Tanah Air. 

Ketua DPP PDI Perjuangan ini pun menyampaikan duka yang mendalam terhadap korban Tragedi Kanjuruhan Malang ini.

Ia pun meminta pihak penyelenggara pertandingan, PSSI, Kemenpora, Pemda setempat dan masyarakat bergotong royong memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal.

"Sekaligus bantuan pengobatan terhadap korban yang sedang dirawat di rumah sakit,” ujar Said.

Ia berharap jika ke depannya sepakbola Indonesia tidak hanya mementingkan bisnis saja, tapi juga kepatuhan terhadap seluruh aturan FIFA.

“Agar tragedi memilukan seperti di Stadion Kanjuruhan Malang tidak terulang kembali,” tegas Said.

Ia juga mengusulkan, bila liga kembali bergulir, PSSI harus mengaudit pelaksanaan setiap pertandingan sepakbola, saat mulai digelar hingga pertandingan selesai.

Dan menghentikan pertandingan bila ada ketidak patuhan terhadap peraturan FIFA.

Ia juga menyayangkan kejadian seperti ini harus terjadi di tengah naik daunnya Timnas Indonesia. Beberapa waktu lalu, Timnas Indonesia sukses mengalahkan tim peringkat ke-84 dunia, Timnas Curacao.

Ia berharap agar tragedi di Kanjuruhan dapat memberi hikmah bagi seluruh pihak untuk kemajuan sepak bola nasional. Ia meminta semua mengheningkan cipta dengan ketulusan doa bagi yang meninggal, dan untuk kesembuhan bagi yang dalam perawatan.

"Ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga yang sanak saudaranya meninggal dalam tragedi memilukan ini,” ungkap Calon Wakil Gubernur Jawa Timur 2013-2018 ini.

Editor


Komentar
Banner
Banner