bakabar.com, BANJARMASIN - Ketersediaan stok vaksin Covid-19 di Kota Banjarmasin dilaporkan mengalami kekosongan.
Informasi kosongnya vaksin booster tertuang dalam surat keterangan bernomor 440/13559-IFK/Dinkes tanggal 10 Oktober 2022.
Hal itu sesuai Surat Kepala UPTD Instalasi Farmasi Kota Banjarmasin nomor : 448/2137-IFK/2022 perihal pemberitahuan kekosongan vaksin Covid-19 sejak tanggal 21 September 2022. Begitu pula kondisi serupa juga dialami 27 puskesmas se-Kota Banjarmasin.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Muhammad Ramadan mengatakan bahwa kekosongan stok vaksin Covid-19 itu sudah menyurati dan mengajukan permohonan kepada Dinkes Kalsel.
“Termasuk, Kementerian Kesehaan di Jakarta. Namun, hingga kini belum ada respons atau terealisasi pengiriman vaksin baru ke Banjarmsain,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa kekosongan stok vaksin Covid-19 juga dialami Dinkes kabupaten/kota se-Kalsel.
Ketika Banjarmasin meminta bantuan untuk dikirim pasokan vaksin Covid-19, jika ternyata berlebih.
“Jawaban mereka rata-rata juga mengalami kekosongan,” katanya.
Menurutnya, dengan kosongnya stok vaksin Covid-19, maka sementara waktu layanan bagi masyarakat untuk vaksinasi tidak bisa dilaksanakan Dinas Kesehatan serta puskesmas-puskesmas yang ada di Banjarmasin.
“Semoga dalam waktu segera, kekosongan vaksin Covid-19 tidak berlangsung lama di Banjarmasin. Permintaan kami untuk dikirim stok vaksin bisa dikabulkan Dinkes Provinsi Kalsel dan Kemenkes,” pungkasnya.