bakabar.com, JAKARTA – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Rabu (11/3) bergerak menguat.
Rupiah diperkirakan konsolidasi seiring pelaku pasar yang menunggu stimulus pemerintah menghadapi wabah COVID-19.
Pada pukul 9.40 WIB, rupiah bergerak menguat 32 poin atau 0,22 persen menjadi Rp14.320 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.352 per dolar AS.
Upaya pemerintahan negara maju yang kemarin hampir serentak mengumumkan rencana stimulus dinilai telah membantu meningkatkan minat pasar terhadap risiko.
“Tapi pasar keuangan masih volatil, kekhawatiran terhadap corona masih besar. Bila ekspektasi pasar terhadap stimulus tidak terpenuhi, sentimen negatif kembali masuk ke pasar keuangan,” ujar Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, dilansir Antara (11/3).
Pemerintah Jepang akan memberikan stimulus sebesar 430,8 miliar yen atau sekitar Rp58,8 triliun untuk mengatasi dampak wabah COVID-19.
Selain itu, bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ) juga aktif melakukan pembelian obligasi di pasar.
Dari dalam negeri, para pelaku pasar tengah menunggu stimulus yang akan diberikan oleh pemerintah guna mendorong ekonomi setelah adanya wabah COVID-19. Salah satu stimulus yang ditunggu adalah apakah akan ada pemotongan pajak PPh 21, 22 dan 25.
Ariston memprediksi rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.280 per dolar AS hingga Rp14.400 per dolar AS. (Ant)
Baca Juga:Rupiah Menguat, Terdongkrak Kebijakan The Fed Turunkan Suku Bunga
Baca Juga:Rupiah Berpeluang Menguat Seiring Stimulus Hadapi Virus Corona
Baca Juga:Terdampak Corona dan Isu Resesi, Rupiah Melemah Lagi
Editor: Fariz Fadhillah