bakabar.com, BANJARMASIN – Satu rumah warga di Jalan Mantuil Permai Teluk Langgar, Kecamatan Banjarmasin Selatan, mendadak ambruk, Jumat (19/7) pagi, sekitar pukul 08.00.
Rumah yang ditempati oleh Syahrudin (58) bersama istri dan seorang anaknya itu berdiri di atas aliran sungai Martapura. Beruntung, tidak ada korban jiwa. Mereka semua sempat menyelamatkan diri sebelum rumah ambruk.
Dugaan sementara, robohnya rumah semi permanen itu karena kondisi tiang bangunan yang berdiri di atas daerah aliran sungai tidak kuat menahan beban rumah. Serta abrasi karena gerusan air sungai.
Kepada bakabar.com, Bhabinkamtibmas Mantuil Aiptu Dharma tampak tengah mengevakuasi barang berharga yang bisa diselamatkan.
“Benar-benar ambruk. Posisinya hampir rata dengan air. Saat ini kita lakukan evakuasi,” ucap anggota Polsek Banjarmasin Selatan itu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Muhammad Hilmi langsung menerjunkan Tim Reaksi Cepat usai mendapat laporan.
“Saat ini kita lakukan pendataan terhadap korban. Pemilik rumah itu Syabrudin. Dia tinggal bersama istrinya Rabiatul Adawiyah dan anaknya Haris Alkarin,” kata Hilmi
Pihaknya belum menemui adanya unsur bencana alam pada robohnya rumah warga tersebut.
“Saat ini kita sedang persiapkan langkah selanjutnya yaitu menyiapkan bantuan yang akan diberikan kepada keluarga korban,” ujarnya.
Berdasarkan catatan bakabar.com, di Kota Banjarmasin, pondasi bangunan memang memakai kayu galam atau ulin karena berdiri di atas rawa dan sungai. Peristiwa rumah ambruk sejatinya kerap berulang di wilayah Banjarmasin dan sekitarnya.
Baca Juga: Pasca-Didemo, DPRD Langsung Panggil Disnakertrans Kalsel
Baca Juga: Wilayah-Wilayah Terdampak Pipa Bocor di Jalan Gubernur Sarkawi
Baca Juga: Rumah Jagal Unggas Terbengkalai, Peran Ibnu dan Ananda Disorot
Baca Juga:ABK Hilang di Perairan Takisung Tala Akhirnya Ditemukan
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz Fadhillah
