bakabar.com, JAKARTA – Bingung mencari solusi, pedangdut Inul Daratista sampai menyenggol Presiden Joko Widodo terkait kebijakan yang belum memperbolehkan rumah karaoke dibuka kembali.
Keluh kesah salah seorang pengusaha tempat karaoke ini disampaikan melalui akun Instagram pribadi, Selasa (26/10).
“Banyak tempat hiburan yang diizinkan buka, berani nekat, tapi aman-aman saja, padahal risikonya jauh lebih besar,” tulis Inul.
“Sedangkan tempat hiburan karaoke dengan kerabat sendiri, tidak melibatkan banyak orang, belum dapat izin. Seperti diperlakukan anak tiri,” imbuhnya.
Dengan alasan tersebut, Inul Daratista memohon kepada Jokowi agar memberikan izin resmi untuk pembukaan kembali rumah karaoke.
“Mengharapkan untuk dapat izin resmi. Tapi sampai sekarang belum turun, kami menunggu dengan doa dan harapan,” beber Inul.
Tidak hanya Presiden Jokowi, pelantun lagu Buaya Buntung itu juga menyenggol Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, serta Luhut Pandjaitan selaku Koordinator PPKM Jawa Bali.
“Kemana lagi saya mengadu? Saya cuma rakyat jelata, bukan jajaran orang penting di negeri ini. Usaha saya juga kecil, tapi begitu banyak orang yang hidupnya bergantung kepada saya,” tegas Inul.
Protes tersebut bukan tanpa sebab. Inul Vizta milik Inul yang berdiri di sejumlah kota di Tanah Air, mempekerjakan ratusan orang.
Lantas akibat terdampak Covid-19, Inul terpaksa harus merumahkan cukup banyak karyawan. Kemudian untuk menggaji karyawan yang tersisa, Inul harus menguras tabungan.
Namun uang tabungan tersebut mulai menipis, mengingat Inul Vizta dan rumah karaoke lain dilarang buka selama delapan bulan.
“Karyawan saya ribuan. Kami memang bukan perusahaan besar, tapi para pengusaha karaoke sedikit banyak turut serta membangun lapangan pekerjaan,” jelas Inul.
“Mewakili sesama pemilik karaoke keluarga, sudah sangat putus asa, karena izin operasional belum juga turun. Sampai kapan?” pungkasnya.
