bakabar.com, KANDANGAN – Langgar Darul Falah di Dusun Sindawak, yang berada di tengah hutan Pegunungan Meratus, hampir selesai dibangun.
Dusun Sindawak merupakan sebuah perkampungan kecil di Desa Hamak Utara yang dihuni sekitar 26 kepala keluarga (KK) yang seluruhnya muslim.
Saat ini sedang pembangunan ulang sebuah musala atau langgar, yang bisa digunakan sebagai tempat ibadah bagi seluruh warga muslim di sana.
Ketua Panitia Pembangunan Langgar Darul Falah Sindawak, Fahriadi mengatakan, saat ini sudah dalam proses pengerjaan tahap akhir bangunan. Yakni, pemasangan keramik di lantai teras belakang, plafon dan atap bagian teras, serta pembangunan WC. Sedangkan bagian jendela, menunggu bahan kaca datang dan segera dipasang.
Fahriadi memperkirakan, pengerjaan akan selesai dalam waktu sekitar 2 pekan ke depan. “Paling lama sekitar setengah bulan lagi selesai, jika tidak ada kendala lain,” ujarnya.
Pada proses pengerjaannya, Langgar Darul Falah Sindawak dibantu tenaga dari anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 1003/Kandangan.
Sebanyak 6 orang anggota Kodim 1003/Kandangan, bekerja sejak sekitar sebulan lalu, tepatnya 28 September 2020.
Lalu, biaya pembangunan dari pengumpulan sumbangan serta bahan-bahan bangunan berasal sumbangan dari seorang tokoh pengusaha asal Kota Kandangan.
“Jika memerlukan bahan bangunan ataupun material dipesan ke Kandangan dan segera diberikan,” ujarnya.
Setelah selesai nanti, sambung Fahriadi, tinggal melengkapi peralatan dan perlengkapan penunjang di dalam musala, seperti pengeras suara dan lainnya.
Fahri mengaku bersyukur, banyak menerima bantuan dalam pembangunan musala di kampungnya tersebut. Ia mengucapkan terimakasih, kepada semua pihak, yang turut membantu dalam pembangunan Langgar Darul Falah.