bakabar.com, BANJARMASIN – Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), H Supian HK mendesak para pemilik bangunan serupa untuk mengevaluasi ulang. Hal itu untuk menghidari kejadian bangunan ambruk seperti yang menimpa ritel modern Alfamart di jalan A Yani kilometer 14, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
“Ini merupakan pelajaran bagi kita semua, para pemilik bangunan dan pihak-pihak terkait hendaknya mengevaluasi kelayakan bangunannya, supaya hal serupa tidak terulang lagi,” ungkap politisi senior partai Golkar tersebut usai meninjau lokasi kejadian, Selasa (19/4).
Supian juga menyampaikan rasa dukanya pada para korban jiwa akibat kejadian itu. Ia berharap upaya evakuasi para korban segera selesai.
Dia jua menyampaikan terimakasih pada para tim penolong yang hampir 24 jam bekerja keras menyelamatkan para korban yang terjebak.
Sebelumnya, sebuah ritel modern di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Gambur, Kabupaten Banjar ambruk secara tiba tiba pada Senin (18/4).
Berdasarkan informasi, terdapat sejumlah korban yang terjebak di dalam ritel modern. Mereka yang terkurung, yaitu petugas yang berganti shift dan pembeli.
"Korban ada banyak terkurung," ujar pemilik warung Tenda Biru, H Salapudin.
Saat kejadian, ia berada bersama keluarga di samping ritel modern itu, sekitar pukul 16.45 Wita.
Ia sempat mendengar bunyi prak, yang dikiranya orang bertukang di belakang rumahnya.
"Tidak lama, dari atas langsung ke bawah," ucapnya.
Beruntung, dirinya berserta keluarga tidak ikut terjebak dalam peristiwa tersebut. Ia sempat keluar dan mengeluarkan mobilnya.
"Nasib baik, tapi bangunan gudang mobil saya hancur," pungkasnya.
Peristiwa robohnya ritel modern ini membuat lalu lintas (Lalin) mengalami kemacetan.
BPBD, Polri dan Basarnas berjaga di sekitar lokasi kejadian untuk menyelamatkan korban.
