MotoGP Mandalika

Rugi Miliaran, WSBK Dicoret dari Mandalika, Bagaimana Nasib MotoGP?

Gelaran World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat sedang ramai diperbincangkan publik

Featured-Image
Dalam kalender MotoGP 2023, Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah balapan yang berlangsing 16 Oktober. Foto: GP One

bakabar.com, JAKARTA - Gelaran World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat sedang ramai diperbincangkan publik. Pasalnya, gelaran tersebut akan 'dicoret' oleh holding BUMN pariwisata, InJourney. 

Pertimbangan tersebut demi mengurangi kerugian terbesar karena gelaran tersebut dinilai tidak mampu menarik minat investor. Lantas, bagaimana nasib event MotoGP? 

bakabar.com meminta pendapat dari anggota DPR RI Komisi VI, yang sebelumnya telah menggelar rapat dalam membahas aturan tersebut. 

"Berdasarkan penjelasan Menteri BUMN saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI dan juga penjelasan dari Presdir (Presiden Direktur) InJourney, meski rugi perhelatan MotoGP akan tetap dilanjutkan," ujar Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi PKS, Amin Ak saat dihubungi bakabar.com, Minggu (18/6).

Baca Juga: MotoGP 2024 Punya Aturan Baru, Pembalap Dilarang Curi-Curi Start

"Sedangkan WSBK tidak dilanjutkan," lanjutnya. 

Menurutnya, pertimbangan tersebut diambil karena kerugian yang ditimbulkan dari MotoGP lebih kecil dari WSBK. Selain itu, popularitas event MotoGP dinilai jauh lebih tinggi. 

"Dengan pembenahan pengelolaan termasuk strategi mencari sponsor, maka MotoGP masih bisa mendapatkan keuntungan di masa depan," ungkapnya. 

Kini, pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melalui anak usahanya Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai operator Sirkuit Mandalika berniat memperbanyak event MotoGP, demi meningkatkan popularitas Mandalika dan bisa menarik lebih banyak sponsor.

Biaya penyelenggaraan WSBK 2023 sebesar Rp58 miliar, jauh lebih tinggi dari biaya yang harus dibayar operator untuk event serupa pada tahun 2022, sebesar Rp49 miliar.

Baca Juga: MotoGP Hadirkan Format Baru Sprint Race, Ajang Curi Poin Sebelum Balapan Utama

Tanpa sponsor yang cukup memadai, sulit bagi gelaran WSBK menutup biaya tersebut, bahkan mendapat untung, jika hanya mengandalkan tiket masuk.

Dalam rapat tersebut, tercetus bahwa event MotoGP jauh lebih populer dari WSBK. Sehingga MotoGP dapat menjadi data tarik bagi wisatawan mancanegara ke Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Bahkan, ia menyebut ke depannya tidak tertutup kemungkinan bahwa Sirkuit Mandalika dapat digunakan untuk event yang lebih populer.

"Jika MGPA dan Dorna Sports sudah mampu mengelola MotoGP dengan baik dan bisa mendatangkan keuntungan, maka tidak tertutup kemungkinan untuk menggelar event yang lebih populer, seperti Balapan Formula One (F1) di Sirkuit Mandalika," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner