bakabar.com, RANTAU - RSUD Datu Sanggul di Tapin menambah unit pelayanan Hemodalisa (HD). Peserta BPJS Kesehatan setempat pun sudah bisa merasakan manfaat fasilitas itu.
Pelayanan HD untuk pemegang JKN-KIS sudah bisa diperoleh sejak, Selasa (20/4), atau setelah penandatangan perjanjian kerja sama antara BPJS Kesehatan Cabang Barabai dengan RSUD Datu Sanggul.
“Alhamdulillah setelah lika-liku perjuangan dan usaha, akhirnya kami berhasil membuka layanan HD ini,” ungkap H Milhan, Direktur RSUD Datu Sanggul.
“Dengan demikian, masyarakat khususnya di Tapin tidak perlu lagi jauh dalam mengakses pelayanan HD, termasuk peserta JKN-KIS,” tambahnya.
Tanpa jaminan BPJS Kesehatan, masyarakat harus mengeluarkan biaya yang cukup besar demi memperoleh layanan HD.
“Sekali layanan HD memerlukan biaya Rp1 juta. Kalau dalam seminggu harus menjalani dua kali HD, berarti dibutuhkan biaya Rp8 juta sebulan,” papar Milhan.
Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Barabai, Chohari, turut membanggakan keberhasilan RSUD Datu Sanggul dalam menyediakan unit HD.
“Pelayanan yang sudah lama diidamkan oleh masyarakat Tapin, akhirnya bisa diwujudkan dan dilaksanakan di RSUD Datu Sanggul,” tutur Chohari.
“Dengan terwujudnya pelayanan yang semakin dekat dengan masyarakat, kami berharap tingkat kepuasan peserta JKN-KIS dapat semakin meningkat,” tambahnya.
Namun untuk memperoleh layanan, peserta JKN-KIS perlu memastikan status aktivasi dan mengikuti prosedur yang berlaku.
“Ketika status kepesertaan aktif dan sudah melalui mekanisme maupun prosedur yang berlaku, kami memastikan peserta dilayani tanpa dipungut biaya sepeserpun,” pungkas Chohari.