bakabar.com, BALIKPAPAN – Ricuh dalam pertandingan Liga 2 antara PSBS Biak melawan Kalteng Putra di Stadion Batakan, Rabu (17/11), masih menjadi sorotan masyarakat.
Tidak sedikit masyarakat yang menyayangkan respons petugas keamanan, setelah video kericuhan tersebar luas di media sosial.
Melalui video itu, kepolisian dinilai lamban dalam melakukan penanganan huru-hara. Bahkan ketika salah seorang pemain dikeroyok di bench, hanya segelintir petugas yang menghampiri.
Ironisnya sejumlah petugas terlihat duduk di bangku penonton, ketika keributan mulai terjadi di lapangan. Mereka baru bergegas turun, setelah kericuhan semakin membesar.
“Biasanya kalo di liga luar polisinya jaga di pinggir lapangan, ini kok nonton di tribun,” komentar akun @obay*** dalam unggahan Instagram @sepakbolaid.
“Loh polisinya duduk manis toh di tribun, begitu ribut repot dah turunnya,” tambah akun @amri_f***.
“Pak pol ngapain duduk saat bersitegang…tunggu ada yg berdarah dlu ya, kasian tuh pemain jersey merah sendirian dibuntutin,” timpal @anjuno***.
Sementara Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol V Thirdy Hadmiarso, belum memberikan jawaban ketika berusaha dikonfirmasi.
Di sisi lain, kericuhan tersebut menjadi atensi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Dipastikan akan dijatuhkan sanksi kepada pihak yang terlibat.
“Pasti ada sanksi untuk yang melanggar. Setiap laporan dari match commissioner akan dilaporkan kepada PSSI,” Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, seperti dilansir BolaSport.