bakabar.com, KANDANGAN – Peringatan Haul KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau dikenal Abah Guru Sekumpul juga dilaksanakan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Jemaahnya pun ribuan, sehingga memadati area pelaksanaan haul yang terpusat di kawasan Masjid Ar-Raudhah, Jalan Al Falah Kandangan, hari ini.
Mereka secara khusyuk mengikuti prosesi acara dari pembacaan ayat suci al Quran, Maulid Habsy, dan dzikir.
Turut hadir pada pelaksanaan haul, Bupati HSS H Achmad Fikry, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad S.AP, MA, al-Habib Ahmad al-Habsy dari Makkah, al-Habib Abdullah al-Habsy dari Mekah dan Syekh El Fatih El Hiber Omer Ahmed dari Sudan, Afrika. Terlihat pula pimpinan Majelis Raudhatul Ghana KH Ahmad Syairazi.
Achmad Fikry menyambut gembira pelaksanaan haul hari ini.
“Ini merupakan bentuk kecintaan masyarakat HSS pada para ulama,” kata Bupati dua periode ini.
Ia juga berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, dapat mengajak semua pihak untuk mengamalkan ilmu yang diberikan Abah Guru Sekumpul semasa hidup.
Baca Juga:Bupati HSS Tinjau Rest Area Jemaah Haul Abah Guru Sekumpul
Suasana kedatangan habaib dari Makkah dan syekh dari Afrika. Foto-istimewa
Sementara pimpinan Majelis Raudatul Ghana KH. Ahmad Syairazi kembali mengingatkan apa yang selalu disampaikan oleh Guru Sekumpul. Beliau berpesan kepada jemaah agar selalu menghormati ulama dan orangtua, berbaik sangka terhadap muslimin, murah harta (suka bersedekah) dan manis muka (bersikap ramah).
Semasa hidup Abah Guru Sekumpul sendiri juga pernah berpesan agar jangan menyakiti orang lain, mengampuni kesalahan orang lain, jangan bermusuh-musuhan, jangan tamak atau serakah, selalu berpegang kepada Allah pada kabul segala hajat, serta yakin keselamatan itu pada kebenaran.
Ulama kharismatik yang memiliki nama panggilan al-'Alim al-Allamah al-'Arif bi-Allah asy-Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani. Di masa aktif berdakwah, Abah Guru Sekumpul menjadi sosok panutan yang sangat dihormati masyarakat.
Beliau berdakwah banyak menyentuh soal kehidupan bermasyarakat sehari-hari, sehingga mudah dicerna jemaahnya. Beliau mempunyai ribuan jemaah yang tersebar se Asia Tenggara.
Diketahui Abah Guru Sekumpul adalah ulama yang masih termasuk zuriat ke-8 Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, ulama besar yang menjadi soko guru para ulama di Kalimantan. Beliau dikenal seorang ulama yang menghimpun antara syari'at, thariqat dan haqiqat, juga seorang hafazh beserta tafsirnya, yaitu tafsir Al-quran al-'azhim lil-Imamain al-Jalalain.
Guru Sekumpul sendiri wafat Rabu 10 Agustus 2005 atau bertepatan dengan 5 Rajab 1426 H, pukul 05.10 pagi Wita. Beliau memiliki dua orang putra, yaitu Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali.
Keduanya kini meneruskan pembacaan maulid Habsy saban Minggu malam, seperti dilakukan Abah Guru Sekumpul semasa hidup. Jemaah maulid tiap malam itu selalu dihadiri ribuan jemaah. Khususnya jemaah dari pelosok Kalimantan Selatan.
Baca Juga:Bupati HSS Lepas Jemaah Haul Guru Sekumpul
Reporter: AHC Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
