bakabar.com, MARABAHAN - Ribuan jemaah memadati haul H Abdussamad Sulaiman HB ke-8 di Marabahan, Barito Kuala (Batola), Senin (20/3) pagi.
Jemaah yang datang dengan pakaian serba putih, baik pria maupun wanita, terlihat sudah memadati area makam yang berada di Kompleks Kubah Syekh Abdussamad bin Mufti Jamaluddin bin Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datuk H Abdussamad.
Selain anak-anak, kerabat dan jemaah dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan, haul salah seorang tokoh Bakumpai dan Kalimantan tersebut juga dihadiri Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.
Kemudian Habib Ali Abidin, Habib Quraisy Baharun, Ustaz H Ahmad Sanusi, hingga KH Qomaruddin atau Guru Busu.
Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, juga menghadiri haul bersama sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan kepala satuan perangkat kerja.
Habib Syech sendiri memimpin pembacaan maulid, diikuti tausiah yang disampaikan Habib Quraisy Baharun dan Ustaz H Ahmad Sanusi atau Guru Jaro.
Kemudian dilakukan pembacaan tahlil dan doa haul khusus yang dipanjatkan untuk HA Sulaiman HB dan keluarga.
"Ulun (saya) mewakili keluarga mengucapkan terima kasih," papar Hasnuryadi Sulaiman yang mewakili anak-anak HA Sulaiman HB.
"Alhamdulillah haul bisa dibuka untuk umum lagi, setelah pandemi Covid-19. Semoga doa jemaah yang hadir diijabah Allah SWT," imbuhnya.
H Abdussamad Sulaiman HB atau yang biasa dikenal dengan nama H Leman, meninggal dunia 14 Juni 2015 di Rumah Sakit Medistra Jakarta.
Selain pengusaha yang bergerak di bidang tambang, perkebunan, perkapalan, pelabuhan khusus batubara, properti, multimedia dan pendidikan, HA Sulaiman HB juga masyhur sebagai pemilik sekaligus pendiri Barito Putera.
"Memang saya belum pernah bertatap muka langsung dengan HA Sulaiman HB semasa hidup," papar Muhtar, salah seorang jemaah haul.
"Namun saya ingin ikut mendoakan beliau, sembari menziarahi Kubah Datu H Abdussamad di Marabahan," imbuh warga Martapura ini.