bakabar.com, MARTAPURA – Ribuan jemaah larut dalam dzikir yang dilantunkan pada pergelaran Haul ke-14 Abah Guru Sekumpul, Sabtu (9/3) malam.
Dari pantauan bakabar.com, jemaah terlihat khusyuk mengikuti lantunan Syair Khobbiri sekalipun berada di sepanjang jalan Sekumpul.
Baca Juga:Intip Tips Terhindar Kemacetan Saat Menuju Sekumpul
Selepas dzikir, dilanjutkan tahlil nasyid dipimpin oleh Imam Besar Musala Ar-raudhah, Guru Sa’duddin Salman Jalil bersama dua putra Mahkota Abah Guru Sekumpul Martapura, Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali. Mereka berdua tampak di depan makam ayahanda.
Kedua pemuda nan tampan ini didampingi para ulama dan habaib, di antaranya Guru Muadz, Guru Masdar dan lain-lain.
Suasana religius kental terasa. Apalagi dzikir nasyid ini dilantunkan oleh ratusan ribu jemaah yang hadir.
Baca Juga:Kapolres Banjar Turun Langsung Atur Kedatangan Ribuan Jemaah Haul Guru Sekumpul
Hanya keberkahan dari Allah dan syafaat Rasulallah SAW yang diharap dengan wasilah menghauli salah satu wali Allah bertitel kutub yakni Guru Sekumpul atau Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani Al Banjari itu.
Walau terlihat banyak yang meninggalkan lokasi haul, tampak jelas masih terlihat ribuan jemaah yang bertahan untuk mengikuti prosesi Haul di hari pertama itu.
Beriringan dengan hal tersebut, terdengar sayup sayup imbauan oleh relawan untuk para jemaah agar memperhatikan barang bawaannya saat meninggalkan lokasi haul.
Baca Juga:Sholat Magrib, Akses Jalan Achmad Yani Ditutup Sementara
“Diimbau kepada seluruh jamaah agar mengecek kembali barang bawaannya saat meninggalkan tempat duduknya agar tidak tertinggal,” demikian bunyi dari pengeras suara Musala Ar-raudhah Sekumpul Martapura itu
Untuk kita diketahui, Haul akbar Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani yang akrab disapa Guru Sekumpul ke-14 jatuh pada Minggu, 3 Rajab 1440 H atau 10 Maret 2019. Abah Guru Sekumpul dikenal pula dengan panggilan”Guru Ijai”.
Ia lahir 11 Februari 1942 (27 Muharram 1361 H) di Kampung Tunggul Irang Seberang, Martapura, Kalimantan Selatan. Wafat dalam usia 63 tahun di Martapura pada 10 Agustus 2005, ia dikenal kharismatik.
Baca Juga:Haul Guru Sekumpul, Basarnas Kerahkan Puluhan Personil
Reporter: Reza Rifani
Editor: Fariz F
