Hot Borneo

Ribuan Jemaah Hadiri Haul Syekh Surgi Mufti ke-97

Ribuan jamaah padati Jalan Sungai Jingah, Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara, Rabu (26/7) malam.

Featured-Image
Ribuan jamaah hadiri haul Syekh Surgo Mufti ke-97 di kawasan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara, Rabu (26/7). Foto-apahabar.com/Amrullah

bakabar.com, BANJARMASIN - Ribuan jamaah memadati Jalan Sungai Jingah, Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Utara, Rabu (26/7) malam.

Mereka datang untuk menghadiri haul ke-97 Syekh Jamaluddin Al Banjari atau yang lebih dikenal dengan Syekh Surgi Mufti.

Sejak sore jemaah sudah mulai ramai. Jumlah jemaah  membeludak sekitar pukul 20.00 Wita atau setelah salat isya.

Pantauan bakabar.com, haul tersebut dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya HM Qomaruddin (Guru Busu), Guru As’aduddin, dan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.

“Tahun ini subahanallah banyak jemaahnya dan ada proyektor yang dipasang,” kata Rahmah, salah satu jemaah.

Baca Juga: Helikopter BNPB Mendarat Darurat di Pangkalan Bun

Baca Juga: Terbukti Andal, Efisien dan Terjamin, 563 Industri dan Bisnis Beralih Jadi Pelanggan Listrik PLN

Pada haul kali ini, Rahmah bersama keluarganya menyediakan makanan dan minuman gratis untuk para jemaah lainnya. 

“Alhamdulilah tadi saya dan keluarga menyediakan kue untuk 6 kilo habis, mi gelas tiga dus habis dan nasi kuning juga habis diburu jemaah. Ditambah bubur saja sudah habis enam termos besar,” ungkapnya.

Ketua relawan Surya Gemilang (SG), Baharrudin, ikut besyukur bisa membantu parkiran roda dua dan empat di zona lima.

"Alhamdulillah, kami bisa membantu dalam acara haul ini," ujarnya kepada bakabar.com.

Ia berharap tahun akan datang semoga bisa membantu jemaah haul Syekh Surgi Mufti lagi.

"Harapan kami tahun nanti semoga bisa membantu lagi dalam acara haul ini," katanya.

Melansir Republika, Syekh Jamaluddin al-Banjari dikenal sebagai seorang mufti besar di Banjarmasin pada zaman penjajahan Belanda. Ia adalah cicit dari Syekh Arsyad al-Banjari dari garis istri keenam yang bernama Ratu Aminah binti Pangeran Thaha.

Silsilahnya adalah Syekh Jamaluddin bin Zalekha binti Pangeran Mufti H Ahmad bin Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari. Syekh Jamaluddin juga lebih dikenal dengan sebutan Tuan Guru Surgi Mufti. Sosoknya sangat dihormati pemerintah Hindia Belanda, tapi tidak pernah mengkhianati bangsa.

Syekh Jamaluddin akhirnya berpulang ke Rahmatullah pada Sabtu, 8 Muharram 1348 H atau sekitar 16 Juni 1929 M. Ia wafat sekitar pukul 15.00 WITA menjelang shalat Ashar di Sungai Jingah. Syekh Jamaluddin meninggalkan empat orang anak, yaitu Hj Mariam, H Arsyad, H Taher dan H Berlian.

Syekh Jamaluddin kemudian dimakamkan di depan rumahnya, di Kampung Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Makamnya berada di dalam bangunan berupa kubah yang terletak di halaman sebuah rumah tradisional Banjar. Dulunya, kubah berwarna hijau dan kuning ini dibangun oleh Syekh Jamaluddin sebagai tempat menerima murid-muridnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner