bakabar.com, BANJARMASIN - Sebanyak 2.513 tenaga honorer di lingkup Pemkot Banjarmasin hanya bisa bersabar di hari Raya Idul Fitri. Sebab, nasib mereka tak seberuntung Pegawai Negeri Sipil yang menerima Tunjangan Hari Raya (THR).
Sekretaris Daerah Banjarmasin, Ikhsan Budiman, membenarkan jika tenaga honorer tidak mendapat THR.
Berbeda dengan PNS, kata Ikhsan, THR diberikan dengan besaran satu bulan gaji plus 30 persen Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
"Sudah diatur sesuai ketentuan. Kita kuatkan lagi dengan Peraturan Wali Kota (Perwali)," ucap Ikhsan, ditemui di Balai Kota.
Baca Juga: Kontraktor PT Dok Kodja Bahari Dituntut 9 Tahun Penjara, M Saleh Diminta Bayar UP Rp5,7 Miliar
Alhasil, Ikhsan pun menyarankan semua PNS di tiap SKPD patungan seikhlasnya untuk berbagi kepada tenaga honorer.
"Kita imbau teman-teman PNS patungan untuk saling peduli," harapnya.
Imbauan itu sendiri tampaknya ditindaklanjuti oleh SKPD. Misalnya Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Banjarmasin.
Novre Gitayanti mengatakan PNS di Diskominfotik Banjarmasin melakukan urunan untuk berbagi kepada tenaga honorer yang ada di instansinya. Hal ini merupakan inisiatif dari kepala dinas.
"Urunan seikhlasnya. Uangnya dikumpulkan dibagikan kepada sekitar 40 tenaga honorer," ujarnya.
Baca Juga: Satu Jam Dibuka, Sembako Pasar Murah di Marabahan Ludes
Hasilnya lumayan. Masing-masing tenaga honorer menerima sekitar Rp300 ribu dari hasil urunan tersebut.
"Lumayan, bisa sedikit membantu untuk belanja keperluan sehari-hari," tutupnya.
