Geliat Impor Indonesia

RI Impor Beras Agar Cadangan Terpenuhi

Indonesia mengimpor beras dari negara tetangga untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP) tahun ini

Featured-Image
Foto: Kedatangan beras impor dari Vietnam (detik.com/Aulia Damayanti)

bakabar.com, JAKARTA- Indonesia mengimpor beras dari negara tetangga untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP) tahun ini.

"Alhamdulillah hari ini BULOG mendapat tambahan stok Cadangan Beras Pemerintah sebanyak 10.000 ton," kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengutip dari detik.com, Jumat (16/12).

Beras impor sebanyak 10.000 ton itu berasal dari Vietnam dan Thailand.

"Untuk kapal impor perdana dari Vietnam yang baru tiba 5.000 ton di Tanjung Priok dan 5.000 ton di Merak dari Thailand. Dari Pakistan hanya sebagian kecil saja," ucap Buwas, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat.

Indonesia akhirnya tahun ini mengimpor beras sebanyak 200 ribu ton. Beras impor tersebut sudah mulai didatangkan masuk ke Indonesia.

Pasokan beras itu untuk memenuhi stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog Banten.

Buwas mengatakan beras impor yang datang di Pelabuhan Merak akan dibongkar muat pada sore ini.

"Dan secara terus menerus akan terus bertambah karena sudah banyak kapal impor dari Vietnam, Thailand, Pakistan yang sudah antri akan bersandar," ujar Buwas.

Buwas menargetkan 24 Desember ini masuk beras impor sebanyak 200.000 ton untuk menambah CBP.

Beras impor ini akan mendarat di 14 titik pelabuhan di Indonesia.

Titik wilayah yang dimaksud adalah Pelabuhan Malahayati dan Lhokseumawe (Aceh) dan Belawan (Medan) serta Dumai (Riau).

Selain itu mendarat di Teluk Bayur (Padang), Boom Baru (Palembang) dan Panjang (Lampung) sertaTanjung Priok (Jakarta).

Ditambah lagi beras mendarat di Merak (Banten), Tanjung Perak (Surabaya), Tenau (Kupang).

Kemudian sisanya akan direalisasikan tahun depan sampai dengan sebelum panen raya.

Adapun beras yang dibeli Bulog dari Thailand tersebut seharga Rp8.800 per kilogram untuk semua beras yang akan diimpor sebanyak 200 ribu ton.

Sementara harga jual ke pedagang nantinya sebesar Rp8.300/kg.

Sebagai informasi, impor beras tahun ini dilakukan untuk memenenuhi CBP.

Untuk CBP memang dipenuhi untuk intervensi stabilitas harga, pasokan dan untuk kebutuhan ketika terjadi bencana alam.

Editor


Komentar
Banner
Banner