Pemilu 2024

Respons Pj Wali Kota Bekasi Soal ASN Pamer Jersey Nomor Punggung 2

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad klarifikasi soal foto viral yang memperlihatkan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Kota Bekasi mengenakan Jersey denga

Featured-Image
Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad. Foto: apahabar.con/Mae Manah.

bakabar.com, BEKASI - Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad klarifikasi soal foto viral yang memperlihatkan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Kota Bekasi mengenakan Jersey dengan nomor punggung 2.

Gani mengatakan, foto tersebut diambil spontan tanpa ada unsur kesengajaan untuk mendukung siapa pun.

“Saya bersama pak Asda itu hadir di tengah-tengah itu, spontan semua tidak ada rekayasa kita ingin mendukung,” kata Gani, Rabu (3/1/2024).

Foto tersebut diambil saat acara liga persahabatan antar pegawai pemerintahan Kota Bekasi, dan kegiatan tersebut disponsori oleh Bank BJB.

Baca Juga: ASN BNN Pelaku KDRT Bekasi Tak Ditahan, Polisi: Tersangka Kooperatif!

Jersey yang digunakan oleh peserta acara tersebut disiapkan oleh Bank BJB. Nomor punggung dari jersey tersebut, sudah di disusun rapih dari 1-25 untuk tiap kecamatan.

“Nomor 1 dan 25 itu kiper sudah diambil duluan jadi yang tersisa susunan di kecamatan itu mulai dari nomor 2-24. Nah pada saat pembukaan kita kan melakukan foto bersama, terus para Camat mengambil kaosnya di meja yang sudah disiapkan di meja sama panitia, otomatis terambil nomor pungung 2,” jelasnya.

Setelahnya, para Camat melakukan sesi pemotretan. Saat itu baru lah Diketahui bahwa nomor punggung yang tertera adalah nomor 2 untuk para Camat.

“Nah pada saat melakukan pemotretan, di belakang itu ada masing masing nama kecamatan. Nah begitu ada yang membalikkan ternyata nomor urutnya terfoto dua karena memang itu urutan yang disusun rapih di dalam plastik,” sambung Gani.

Baca Juga: Langgar Aturan Pemilu, ASN Cianjur Unggah Video Caleg di Status Whatsapp

Gani memastikan, ia beserta jajarannya berkomitmen untuk selalu menjaga netralitas dan berhati-hati dalam bersikap dalam masa Pemilu 2024.

“Saya selalu menyampaikan tegak lurus, tidak mendukung salah satu paslon kita tegak lurus sesuai arahan pimpinan kami di Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri),” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner