bakabar.com, BANJARBARU – Namanya disebut oleh Partai Golongan Karya (Golkar), Nadjmi-Jaya tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
“Kami mengalir saja, kami mensyukuri dan terima kasih kalau itu arah dukungannya ke kami,” ujar Nadjmi Adhani saat ditemui bakabar.com seusai rapat paripurna di DPRD Banjarbaru, Selasa (30/6) siang.
Meski begitu, ia enggan banyak berkomentar, karena menurutnya hal itu masih sebatas usulan.
“Kan ini masih baru usulan,” jelas bakal calon petahana itu.
Namun Nadjmi tak menampik jika ia berharap partai berlambang Beringin itu benar-benar mengusung dirinya.
“Mudah-mudahan proses selanjutnya (setelah usulan) juga berjalan lancar, harapannya gitu. Kita berharap hingga selesai (semua) berjalan dengan bagus,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Senin (30/6) kemarin Ketua Tim Penjaringan Pilkada dari DPD Golkar Provinsi Kalsel, Puar Junaidi telah mengungkapkan bahwa dukungan partainya itu telah jatuh ke Nadjmi-Jaya.
“Kalau untuk bupati wali kota tidak ada perubahan, Banjarbaru sudah ditetapkan itu pak Nadjmi berpasangan dengan Darmawan [Jaya],” tegasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya partai Golkar telah memberikan SK rekomendasinya ke pasangan Aditya Mufti Ariffin-Iwansyah.
Namun di pertengahan jalan, Ovie –sapaan akrab Aditya– mengundurkan diri karena tak setuju jika pesta demokrasi tetap digelar di bawah bayang-bayang Covid-19.
Alhasil, beberapa partai yang sudah mendukungnya, seperti PDI Perjuangan, PPP dan Golkar musti melirik pasangan calon lainnya.
Untuk PDI Perjuangan sendiri sudah menegaskan memilih duet Nadjmi-Jaya dalam Pilkada Banjarbaru 2020.
Sedangkan PPP memilih untuk tidak mendukung siapa pun atau tidak mengusung.
Editor: Fariz Fadhillah