bakabar.com, KOTABARU – Peristiwa banjir yang kerap melanda kawasan pusat Kotabaru langsung mendapat perhatian serius kalangan DPRD setempat.
Bahkan dalam waktu dekat, dewan bakal menggelar rapat dengar pendapat bersama pihak terkait untuk membahas, dan mengatasi banjir tersebut.
“Ya, Senin besok kita akan adakan pertemuan membahas persoalan banjir di daerah kita,” ujar Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, Minggu (31/7).
Syairi bilang agenda pertemuan dilakukan bukan untuk mencari siapa yang salah atas peristiwa banjir yang sering mengepung Bumi Sa Ijaan saat musim penghujan.
Namun yang terpenting ialah upaya mencari solusi serta langkah strategis menangani banjir, baik untuk jangka pendek dan jangka panjang.
“Nah, hasilnya nanti akan dituangkan dalam APBD perubahan 2022, atau APBD 2023 mendatang,” ujarnya.
Meski demikian, Syairi mengungkapkan banjir yang kerap terjadi lantaran adanya kemungkinan tidak siapnya infrastruktur.
“Nampaknya memang selain drainase, kondisi sungai serta tata kelola kota juga menjadi bagian penyebab banjir ini,” tegasnya.
Sebagai pengingat banjir parah sudah beberapa kali terjadi di kawasan pusat Kotabaru. Akibatnya, sejumlah fasilitas umum, serta sejumlah rumah warga pun dilaporkan rusak.
Menjadi lokasi langganan banjir sendiri ialah, sejumlah titik ruas jalan, permukiman warga di dataran rendah, serta bantaran sungai.