bakabar.com, JAKARTA – Resmi mudik ke Juventus, Paul Pogba membongkar bobrok selama memperkuat Manchester United.
Pogba kembali berkostum Manchester United di pertengahan 2016, setelah empat musim memperkuat Juventus dalam rentang 2012 hingga 2016.
Demi memulangkan gelandang Timnas Prancis itu, Setan Merah mengeluarkan biaya transfer hingga 105 juta euro (sekitar Rp1,5 triliun).
Keputusan Manchester United memulangkan Paul Pogba, tak terlepas dari performa impresif sang pemain. Bersama La Vecchia Signora, Pogba menorehkan 34 gol dari 178 penampilan di lintas kompetisi.
Pogba juga tercatat berhasil mempersembahkan empat gelar Liga Italia, dua Coppa Italia dan dua Piala Super Italia untuk Juventus.
Namun setelah kembali ke Manchester United, Pogba kesulitan mengulangi performa apik. Pria berusia 29 tahun inu juga hanya sanggup memenangi Europa League dan Piala Liga Inggris.
Lantas di akhir Juli 2022, Paul Pogba memutuskan mudik ke Juventus dengan status bebas transfer, setelah menolak memperpanjang kontrak di Manchester United.
“Saya memiliki banyak masalah di Manchester United, seperti cedera, manajer yang berbeda dan posisi di lapangan,” ungkap Pogba seperti dikutip dari BolaSport, Rabu (13/7).
“Sebaliknya Juventus bermain lebih banyak dengan tiga gelandang. Ditempatkan di kiri atau kanan, saya merasa percaya diri. Saya juga bisa bermain di depan pertahanan dan terpenting hanya bermain yang membuat saya bahagia,” tegasnya.
Dalam periode kedua dengan Juventus, Pogba menandatangi kontrak berdurasi 4 tahun. Dengan demikian, gelandang berpostur 191 cm itu menghuni Allianz Stadium hingga Juni 2026.
“Saya senang dapat kembali. Saya juga sudah berbicara dengan pelatih Massimiliano, sebelum memutuskan kembali. Saya tidak merasa melakukan kesalahan dan merasa lebih bahagia,” tandas Pogba.
Selain memulangkan Paul Pogba, Juventus juga akan diperkuat Angel Di Maria. Gelandang Timnas Argentina ini datang dengan status bebas transfer, seusai memperkuat Paris Saint-Germain.
Pogba dan Di Maria bisa menjadi tambahan positif untuk Juventus yang gagal meraih scudetto dalam dua tahun terakhir. Mereka juga tersingkir di babak 16 besar Liga Champions selama tiga edisi beruntun.