bakabar.com, BANJARMASIN – Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Hoegeng Iman Santoso yang berada di Jalan A Yani Km 3,5 Banjarmasin kini sudah memiliki fasilitas lebih lengkap.
Fasilitas itu di antaranya ruang MCU (Medical Check Up), ruang operasi mata dan unit khusus penanganan batu ginjal yang menggunakan metode ESWL.
Sebelumnya, peresmian gedung baru ditandai dengan doa bersama dan pemotongan pita oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani pada Jumat (27/12).
Keberadaan gedung baru ini, juga ditunjang dengan fasilitas modern dan lengkap yang membuat pelayanan RS Bhayangkara HIS Banjarmasin semakin dapat dirasakan manfaatnya di tengah-tengah masyarakat.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat dan turut berbahagia atas selesainya pembangunan dan rehab beberapa fasilitas yang sangat penting bagi RS Bhayangkara HIS Banjarmasin dalam memberikan pelayanan prima.
"Rumah Sakit Bhayangkara HIS Banjarmasin merupakan kebanggan anggota Polri Polda Kalimantan Selatan. Rumah sakit ini juga mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan Kesehatan yang prima, tidak hanya kepada anggota Polri, PNS serta keluarganya, tetapi juga melayani masyarakat umum,” kata Yazid Fanani saat meresmikan gedung baru di RS Bhayangkara HIS Banjarmasin.
Kapolda Kalsel berharap gedung baru ini dapat meningkatkan pelayanan rumah sakit kepada pasien tanpa memandang latar belakang.
Aspek kemanusiaan harus lebih diutamakan demi terpenuhinya pelayanan prima. “Pelayanan harus meningkat. Citra negatif layanan kesehatan harus ditinggalkan,” seru Yazid.
Sementara Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Erwinn menambahkan, dengan peresmian gedung baru dan pengembangan rumah sakit yang dipimpinnya, diharapkan akan bertambah kemanfaatannya bagi masyarakat. Salah satunya waktu tunggu operasi semakin singkat.
“Jika sebelumnya ruang operasi mata satu ruangan dengan operasi lainnya, sekarang operasi mata sudah bisa dilaksanakan di ruang operasi terpisah (ruang operasi khusus mata). Mudah-mudahan masyarakat yang berobat ke sini bisa cepat sembuh,” ucap dr Erwin kepada bakabar.com, Sabtu (28/12).
Selain ruang operasi khusus mata, RS Bhayangkara HIS Banjarmasin juga memiliki unit khusus penanganan batu ginjal yang dalam penanganannya menggunakan metode ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).
Layanan ESWL ini merupakan layanan pemecah batu ginjal tanpa operasi yang dapat dijadikan solusi bagi para pasien batu ginjal yang ingin mendapatkan treatment pengobatan tanpa adanya tindakan pembedahan.
“Pada unit batu ginjal ini nantinya juga akan ada alat timbal khusus untuk pemecah batu ginjal. Harapannya agar pasien dari wilayah lainnya di Kalsel tidak perlu jauh-jauh ke pulau jawa, cukup di Banjarmasin sudah mendapatkan layanan ini,” tandas dr Erwin.
Baca Juga:Cek Pospam, Kapolres Balangan Bagikan Bingkisan kepada Petugas dan Pengendara
Baca Juga:Dini hari, 2 Rumah di Banjarbaru Dilalap Si Jago Merah
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Aprianoor
