bakabar.com, JAKARTA – Semua awak KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali, resmi mendapatkan Bintang Jalasena Nararya dan kenaikan pangkat luar biasa.
Seperti dilansir CNN Indonesia, anugerah itu diserahkan dalam upacara militer yang dipimpin Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Hanggar 2 Bandara Juanda Surabaya, Kamis (29/4).
Penganugerahan tanda kehormatan dan kenaikan pangkat tersebut berdasarkan Keppres RI No 26/TK/Tahun 2021, serta Keppres RI No 39/TNI/ Tahun 2021.
“Pengorbanan 53 prajurit TNI AL yang gugur ini tak akan sia-sia. Seluruh keluarga yang ditinggalkan pun patut bangga dengan dedikasi mereka,” ungkap Prabowo Subianto.
“Saya juga menyampaikan harapan agar semua keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan tegar menghadapi musibah,” imbuhnya.
Upacara tersebut juga dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Dijadwalkan keluarga awak kapal KRI Nanggala 402 dan Kepala Staf TNI AL menggelar upacara tabur bunga di perairan Selat Bali, Jumat (30/4).
Selain bintang jasa dan kenaikan pangkat luar biasa, Presiden Joko Widodo juga menjanjikan jaminan biaya pendidikan untuk seluruh anak dari awak KRI Nanggala 402 hingga sarjana, serta satu unit rumah.
Diketahui KRI Nanggala 402 hilang kontak, Rabu (21/4) dini hari, ketika beroperasi di perairan utara Bali dalam rangka latihan penembakan torpedo.
Selanjutnya banyak pihak turun tangan membantu pencarian kapal selam buatan Jerman tersebut. Akhirnya TNI menyatakan KRI Nanggala 402 tenggelam dan 53 awak kapal meninggal dunia, Minggu (25/4).
