Kalsel

Reses Bang Dhin, Ungkap Fakta Krisis Air Bersih di Tanbu

apahabar.com, BANJARMASIN – Reses atau menjaring aspirasi yang dilaksanakan anggota dewan dimanfaatkan masyarakat untuk mengeluarkan uneg-uneg….

Featured-Image
Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin saat menggelar reses. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Reses atau menjaring aspirasi yang dilaksanakan anggota dewan dimanfaatkan masyarakat untuk mengeluarkan uneg-uneg.

Seperti ketika Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin melaksanakan tugas menjaring aspirasi masyarakat pada daerah pemilihan. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalsel ini menerima keluhan krisis air bersih ketika kemarau.

Keluhan masyarakat itu karena belum meratanya jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tanbu."Empat kecamatan yang mengeluhkan soal air bersih itu di Mantewe, Karang Bintang, Sungai Loban dan Kecamatan Kuranji," ujar wakil rakyat yang kerap disapa Bang Dhin ini, Selasa (19/11).

Ia mengaku sudah melaporkan aspirasi itu ke PDAM setempat. Rencananya, ujar Bang Dhin, mulai 2020 akan ada perluasan jaringan PDAM ke sejumlah wilayah yang selama ini belum terjangkau.

Informasinya, PDAM Tanbu akan mendapat suntikan dana sumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 untuk melakukan pengembangan jaringan.

“Tahun 2020 PDAM di Tanbu akan dapat bantuan dana Rp 17 miliar untuk mengembangkan jaringan,” katanya.

Selain menerima aspirasi soal krisis air bersih, ia mendapat laporan langsung dari masyarakat terkait pembangunan jalan yang belum digarap maksimal.

Rencana ke depan, laporan-laporan dari warga akan dihimpun dalam e-planning yang dapat mengakomodir pokok-pokok pikiran (pokir). Tentu datanya akan bisa dibaca langsung pemerintah daerah.

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner