Kalsel

Rentan Terserang Covid-19, Penjual Es Kelapa di HST Andalkan JKN-KIS

apahabar.com, BARABAI – Di tengah situasi Covid-19 yang masih mewabah, Mukhyar (43) terus bekerja agar dapurnya…

Featured-Image
Mukhyar pedagang es kelapa di tengah pandemi Covid-19 mengandalkan kartu hijau BPJS Kesehatan. Foto-Fery for apahabar.com

bakabar.com, BARABAI - Di tengah situasi Covid-19 yang masih mewabah, Mukhyar (43) terus bekerja agar dapurnya tetap mengepul.

Usahanya, berjualan es kelapa muda di pinggiran jalan membuat ia masuk golongan rentan. Terutama Covid-19.

Namun begitu, dia tetap berikhtiar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Masalah kesehatan, kata Mukhyar memang penting. Karena itu dia memercayakan kesehatan keluargaanya kepada selembar kartu, JKN-KIS.

Muhyar dan keluarga merasa tenang memilik kartu hijau dari BPJS Kesehatan. Sehingga membuatnya tenang mencari nafkah dari pagi hingga sore tiap harinya.

"Kita tidak pernah tahu keluarga kita sehat terus atau tidak di rumah sana, tapi saya selalu merasa tenang karena kami sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS," ucap warga Desa Bakapas Kecamatan Barabai ini.

Dengan memiliki JKN-KIS, Mukhyar mengaku banyak keuntungan yang dirasakan sebagai peserta.

"Alhamdulillah, keluarga saya memang tidak pernah sampai merasakan sakit ke rumah sakit. Paling hanya ke puskesmas saja mungkin beberapa kali, tapi dengan punya JKN ini jadi merasa aman. Tidak ada pungutan biaya juga," kata Mukhyar.

Muhyar dan keluarga merupakan peserta yang terdaftar pada segmen Penduduk yang Didaftarkan oleh Pemerintah Daerah (PD-Pemda) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Dia selalu membawa KIS miliknya ketika bekerja maupun ketika bepergian.

"Saya selalu membawa KTP dan KIS ke mana-mana, karena memang penting menurut saya supaya tidak pernah ketinggalan kartu itu," aku Mukhyar.

Dari pengalaman-pengalaman yang didapatinya, banyak yang merasakan manfaat KIS. Bahkan sampai operasi yang bernilai puluhan juta rupiah atau penyakit parah.

Memiliki JKN-KIS membuat Mukhyar merasa aman dan termotivasi karena kartu itu sebagai andalan.

"Menurut saya tetap yang utama adalah agar kita selalu menjaga kesehatan, karena dengan kondisi yang sehat kita bisa ke mana-mana dan bekerja dengan rasa aman, lebih aman juga karena punya JKN-KIS ditangan," tutup Muhyar.



Komentar
Banner
Banner