bakabar.com, BOGOR - David Lesmana (19), pelaku pembunuhan Nindi (19) di apartemen kawasan Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat, harus mendekam di jeruji besi akibat perbuatannya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan, David telah berencana membunuh Nindi sebelum bertemu. David telah menyiapkan pisau.
"Dari sebelum berangkat bertemu dengan korban, dia (David) sudah menyiapkan pisau itu," kata Bismo, Selasa (12/12).
Baca Juga: Sakit Hati Dijelekkan, Pelaku Bunuh Wanita di Apartemen Bogor
David membunuh Nindi dengan cara menusuknya menggunakan pisau dapur. Nindi ditusuk pada beberapa bagian tubuh.
"Pelaku melakukan pembunuhan tersebut, ditusukkan pisau tersebut ke dalam perut, dada, leher, dan punggung, sehingga korban meninggal dunia," ucapnya.
Polisi menetapkan David sebagai tersangka. David dijerat Pasal 340 KUHP, dan terancam hukuman mati.
"Tersangka kita jerat dengan pidana pembunuhan berencana pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati, penjara seumur hidup, atau 20 tahun penjara," jelasnya.
Baca Juga: Polda Metro Turun Tangan Dalami Pembunuhan 4 Bocah Jagakarsa
"Dengan bunyi pasal dengan sengaja, dengan merencanakan terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam dengan pembunuhan dengan rencana. Diancam pidana mati, pidana seumur, atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun," sambung Bismo.
Motif Pembunuhan
Bismo sebelumnya mengungkap, David ditangkap di rumahnya. David membunuh Nindi karena merasa sakit hati kepadanya.
"Motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut karena sakit hati, karena dijelekan di teman-temenannya," kata Bismo.
Baca Juga: Kisah Pegawai Apartemen Bogor Temukan Mayat Wanita Telanjang di Kamar
Bismo mengatakan, Nindi menyebut David kerap meminta uang padanya, sehingga David sakit hati dan merencanakan pembunuhan terhadap Nindi.
"Misalnya, ini yang disampaikan oleh si tersangka, sering mintain uang. Si pelaku ini, dijelekkan kepada teman-temannya," terangnya.
