bakabar.com, JAKARTA – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (23/11) pagi bergerak menguat.
Penguatan rupiah dipicu rencana vaksinasi di AS pada Desember mendatang.
Pada pukul 9.44 WIB, rupiah bergerak menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp 14.155 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp 14.165 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan pagi ini sentimen positif terlihat membayangi pergerakan aset berisiko di pasar Asia.
“Rencana vaksinasi Covid-19 Amerika Serikat pada awal Desember 2020, memicu sentimen positif pagi ini,” ujar Ariston di Jakarta, dilansir Antara, Senin (23/11).
Dolar AS terlihat melemah terhadap nilai tukar lainnya termasuk nilai tukar negara berkembang. Indeks saham Asia juga terlihat menguat.
“Demikian juga surplus transaksi berjalan Indonesia bisa memicu penguatan rupiah,” kata Ariston.
Ariston memperkirakan hari ini rupiah bisa terdorong menguat di kisaran Rp 14.100 per dolar AS hingga Rp 14.200 per dolar AS.
Pada Jumat (20/11) lalu, rupiah ditutup melemah 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp 14.165 per dolar AS dibandingkan hari sebelumnya Rp 14.155 per dolar AS.