bakabar.com, BARABAI – Rencana kunjungan kerja Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini ke Hunjuran Meratus di Hulu Sungai Tengah (HST) dijadwalkan besok, (14/9) siang.
Rencananya Menteri pada Kabinet Indonesia Maju yang akrab disapa ini akan mengunjungi lokasi Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Dusun Danau Canting Desa Hinas Kiri, Kecamatan Batang Alai Timur (BAT).
Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan di lokasi. Baik dari warga KAT dan anggota Polres HST.
Kapolres AKBP Danang Widaryanto melalui Kasubsi PIMD Polres HST, Aipda M Husaini menyebutkan telah mempersiapkan personel di lokasi kunjungan. Mulai TNI-Polri, Satpol PP dan Dishub HST.
Bahkan sejak Minggu, sejumlah personel telah melakukan sterilisasi di lokasi kunjungan.
“Khusus untuk anggota polisi, ada 248 anggota Polres HST dan 10 personel Brimob dari Tanjung,” kata Husaini, Senin (13/9).
Personel gabungan nanti, kata Husaini akan disiagakan mulai dari perbatasan HST sampai ke lokasi KAT di Danau Canting. “Ini untuk pengamanan tingkat VIP,” tutup Husaini.
Kepala Bidang Data Dinas Sosial PPKB-PPA HST, M Hardianto menyebut, Menteri Risma akan didampingi Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor ke lokasi KAT.
“Hari ini tadi rombongan dari Dirjen Kemensos RI sudah check in di sebuah hotel di Kota Barabai dan istirahat,” kata Hardi.
Sesuai jadwal, kata Hardi, Menteri Risma dijadwalkan tiba di Barabai sekitar pukul 11.45 di Kalsel. Baru pukul pukul 13.00 rombongan menuju Danau Canting.
Sampai di lokasi Komunitas Adat Terpencil (KAT) Danau Canting, Menteri Risma akan disambut Tarian Babangsai dan Bakanjar warga KAT.
Babangsai ini merupakan salah satu tarian ritual adat yang dibawakan oleh kaum wanita. Sementara Bakanjar ditampilkan oleh kaum lelaki.
Gerakan kedua tarian itu mengelilingi suatu poros atau disebut sebagai Langgatan, tempat meletakkan sesaji. Diiringi pukulan gendang dan gemericik gelang Hiang serta hentakan kaki sehingga terdengar seperti sebuah irama.
“Kita usahakan dan ini sedang kita koordinasi agar sebelum ke Danau Canting, Menteri singgah sebentar ke Kediaman Bupati dan bincang-bincang sebentar dengan jajaran Forkopimda,” kata Hardi.
Untuk diketahui, kunker Menteri Risma ini dalam rangka menyerahkan bantuan senilai ratusan juta. Bantuan tersebut berupa dana hibah untuk peralatan sekolah, sarana air bersih, MCK, penghijauan, balai sosial dan penerangan lampu tenaga surya hemat energi.
Selain itu, Menteri Risma juga akan menyerahkan bantuan untuk pembangunan community center dan perlengkapan, seperti sarana air bersih dan stimulan usaha untuk pemberdayaan KAT lokasi khusus di Dusun Sungai Bumbung.
Sebagai pengingat, pada Desember 2019 lalu, Dusun Danau Canting ini terpilih dan diresmikan sebagai Etalase KAT oleh Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial RI, Asep Sasa Purnama.
Terpilihnya sebagai etalase KAT itu berdasarkan pantauan dan penilaian Kemensos RI. Terutama terkait potensi alam yang ada di sana.
Warga di sana pelan-pelan meningkatkan kegiatan sosial sebagai bukti antusias warga KAT yang mendiami Kaki Pegunungan Meratus itu.
Mulai dari meningkatkan potensi alamnya, kesejahteraan warga KAT dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Misalnya, budidaya madu kelulut dan jagung pipil.
Keberhasilan Dusun Danau Canting terpilih sebagai etalse KAT ini tak lepas dari dua pendamping KAT tingkat Nasional yang dikirim Kemensos RI sejak April 2019. Mereka yakni, Indra Fironi asal Riau Provinsi Pekanbaru dan Zein dari Palu Provinsi Sulawesi Tengah.
Selama 6 bulan mereka mendampingi Program KAT di hunjuran Meratus HST ini. Tidak hanya di Danau Canting, mereka juga mendampingi program KAT di Hinas Kanan Kecamatan Hantakan.