bakabar.com, AMUNTAI – Tewasnya Muhammad Said (18) mengundang atensi serius Polres HSU. Sebelumnya, Said tersetrum di Siring Plaza Amuntai.
Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan memastikan pihaknya turun tangan. Penyelidikan tengah digulirkan.
“Saat ini masih dalam proses penyelidikan Satreskrim Polres HSU,” kata Afri dihubungi bakabar.com, Rabu siang (1/12).
Penyelidikan sengaja digulirkan guna mengetahui ada tidaknya unsur pidana dalam tewasnya Said.
Kronologis yang didapat polisi, mulanya Said berenang di sungai dekat Musala Riadha menuju ke arah hilir atau siring.
“Dia berenang bersama rekan-rekannya,” ujar Afri.
Sampai di siring tepat di depan Plaza Amuntai itu, Said berupaya naik lantaran air mulai pasang.
Pantauan bakabar.com, saat itu debit air sungai sudah naik sekitar 2 cm atau mendekati bibir siring.
Hendak naik, nahas Said memegang pagar yang terlilit sebuah kabel yang telah terkelupas.
“Tersetrum, jatuh ke sungai,” jelasnya.
Sejumlah rekannya sempat menolong begitu melihat Said terjatuh.
Sejurus itu bersama warga Said dibawa ke rumah sakit.
“Di rumah sakit nyawa anak tersebut tidak tertolong lagi, hingga ia meninggal dunia,” jelas Afri.
9 wilayah terendam di halaman selanjutnya: