Pemilu 2024

Relawan: Jokowi Tak Beri Arahan Dukung Prabowo Subianto

Sejumlah organisasi relawan mengeklaim tak mendapat arahan Jokowi untuk mengalirkan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Featured-Image
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) saat menyaksikan laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

bakabar.com, JAKARTA - Sejumlah organisasi relawan mengeklaim tak mendapat arahan Jokowi untuk mengalirkan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Ketua Harian Rumah Pemenangan Relawan Prabowo 2024, Immanuel Eben Ezer mengatakan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu merupakan panggilan dari hati nurani.

“Yang jelas Pak Jokowi tidak mengarahkan apapun. Ini riil hati nurani kami,” kata Immanuel di Jakarta, Selasa (15/8).

Baca Juga: Prabowo Subianto Minta Relawan Tak Jelekkan Lawan Politik

Ia menerangkan bahwa para pendukung Jokowi beralasan mendukung Prabowo lantaan tak ingin memicu konflik dalam gelaran Pilpres 2024. 

“Lupakan masa lalu, kalau masa lalu melahirkan konflik, ke depan jangan bicara konflik, (kita) bicara rekonsiliasi,” ujarnya.

Relawan pendukung Jokowi, kata dia, memilih Prabowo karena mereka melihat sosok bakal calon presiden itu sebagai pemersatu bangsa.

“Pak Prabowo Bapak Persatuan. Kami mau ke depan nanti, kita butuh pemimpin yang secara simbolik menyatukan bangsa ini,” jelasnya.

Baca Juga: Miskin Pengalaman, Gibran Tak Layak Dampingi Prabowo di Pilpres 2024

Relawan tidak punya maksud lain mendukung Prabowo selain untuk kepentingan bangsa. Dia menyebut itu tercermin dalam kontrak perjanjian yang disepakati oleh Prabowo dan para relawan.

“Kontrak politik tetap menegakkan demokrasi, menyejahterakan rakyat, dan persoalan-persoalan berkaitan dengan pelanggaran HAM harus diselesaikan secara hukum dan juga di luar hukum juga dengan memberi kompensasi terhadap para korban. Artinya, penyelesaian hukum menjadi agenda nanti ketika Pak Prabowo menang. Artinya, kita tidak beralergi dengan isu-isu HAM,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner