bakabar.com, JAKARTA - Immanuel Ebenezer mantan ketua relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania batal mendukung Gubernur Jawa Tengah, maju capres 2024.
Menurutnya Ganjar Pranowo seorang yang sangatlah berbeda dengan apa yang tampilkan disosial medianya.
"Berbeda, seperti dalam sosial media dan kesehariannya," ujar Noel, di Kantor DPP Jokowi Mania, Jakarta, Kamis (9/2).
Baca Juga: Jokowi dan PDIP Diklaim Bukan Dalang Pembubaran GP Mania
Dia menyebut Ganjar bukan sosok yang lapar bersama rakyat, layaknya Joko Widodo, seperti video yang diunggah oleh Ganjar.
"Nah, saya yakin Mas Ganjar itu ke depan ingin menjadi presidennya YouTube Indonesia,"
Adapun alasan mendasar yang memutuskan GP Mania bubar kata dia yakni karena Gubernur Jawa Tengah itu bukanlah sosok yang tepat menjadi penerus Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden.
Baca Juga: Ketua GP Mania Berikan Tanggapan Soal PSI Usung Ganjar dan Yenny di Pilpres 2024
Melihat keseharian Ganjar yang akrab dengan rakyat dan diviralkan disosial media, menurutnya Ganjar tak layak menjadi Presiden Republik Indonesia.
"Tidak menjadi presiden republik Indonesia. Kalau soal kreasi, konten kreasi, wah top Ganjar. Mungkin di situ kali cocoknya Mas Ganjar," sambungnya.
Rasa kecewa lainnya yang juga mendasari bubarnya relawan GP mania adalah, melihat sifat kepemimpinan Ganjar yang sombong dan angkuh.
"Tidaklah orang medsos dia bisa dengan tim kreasinya menciptakan seakan-akan merakyat, sangat humanis. Sekali saya tekankan, Ganjar sosok pemimpin yang sombong dan angkuh," pungkasnya.