bakabar.com, MARTAPURA – KPU Kabupaten Banjar menggelar rapat pleno terbuka hasil penghitungan suara PSU Pilgub Kalsel, di tingkat kabupaten, Selasa (15/6).
Pleno digelar di Dafam Syariah Q-Mall Banjarbaru ini dibuka sekitar pukul 09.30 WITA.
Tampak Ketua KPU Kalsel Sarmuji dan Ketua Bawaslu Kalsel Erna Kasypiah turut memantau.
Pleno pertama dimulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sambung Makmur.
Saat pleno tersebut, saksi Paslon 02 H2D mengajukan protes. Lantaran, mereka belum menerima D-hasil di 5 desa di Sambung Makmur.
Selain itu, tidak ada kendala berarti saat pleno. Praktis kurang dari 2 jam pleno Sambung Makmur dapat selesai.
Pleno kemudian disambung Kecamatan Aluh Aluh yang berjalan lebih lancar. Tidak ada tanggapan berarti dari kedua saksi Paslon, baik 01 dan 02.
Hanya saksi 01 yang mempertanyakan perihal pemilih tambahan atau DPTb, di mana hanya 89 dari 166 DPTb yang hadir memilih. Sedangkan sisanya, 77 tidak datang ke TPS memilih.
Sedangkan dari saksi 02 tidak ada memberikan tanggapan apapun.
Saksi dari H2D, H Manhuri menerangkan, D-Hasil di 5 desa di Sambung Makmur yang tidak diserahkan PPK ke saksi Paslon H2D, karena alasan PPK saksi dari 02 tidak menandatangani berita acaranya.
“Padahal PPK tidak punya kewenangan untuk tidak memberikan D-Hasil tersebut. Karena, itu hak Paslon untuk menerima, bukan saksi. Sehingga sangat merugikan bagi Paslon 02 di kabupaten karena tidak bisa mencek data tersebut,” terang Manhuri.
Sementara, Ketua KPU Banjar Muhaimin menyebut D-Hasil 5 desa tersebut belum tersampaikan lantaran banyaknya kesibukan dari PPK.
“D-Hasil itu pun ternyata sudah disiapkan PPK Sambung Makmur, dan langsung diserahkan tadi juga saat pleno. Kita akomodir juga tadi permintaan saksi Paslon 02 untuk membaca ulang D-Hasil,” terang Muhaimin saat break.
Terlepas dari sanggahan saksi Paslon 02, Muhaimin menilai pleno berjalan cukup lancar. Bahkan ia memperkirakan rekapitulasi dapat selesai hari ini juga.
“Kita berharap hari ini selsai, sehingga besok sudah dapat menyiapkan untuk pleno di tingkat provinsi. Di provinsi tanggal 17 dimulai rapat pleno,” pungkas Muhaimin.
Hingga berita ini dinaikkan, masih tersisa tiga kecamatan yang diplenokan, yakni Astambul, Mataraman, dan Martapura Kota.
