bakabar.com, BALANGAN - Gebrakan dilakukan Bupati Balangan, Abdul Hadi, untuk melakukan reformasi birokrasi lingkup pemerintahan setempat.
Abdul Hadi yang memenangi pertarungan Pilkada Balangan 2020 dengan mengalahkan petahana Ansharuddin, akan menghilangkan 11 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai bentuk reformasi birokrasi tersebut.
Untuk memuluskan langkah itu, Pemkab Balangan bersama DPRD telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 02 Tahun 2021 tentang penataan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (STOK) baru.
"Hal seperti ini pasti menimbulkan kekhawatiran bagi pejabat struktural tentang nasibnya, apel pagi ini dalam rangka menjelaskan rencana pemerintah daerah dalam melaksanakan reformasi birokrasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan pusat," ujar Abdul Hadi saat memimpin apel gabungan di Halaman Kantor Bupati Balangan, Senin (26/7).
Abdul Hadi juga menyampaikan Pemkab Balangan telah membentuk tim transisi perubahan yang nantinya bertugas untuk mengawal perpindahan pejabat struktural ke jabatan fungsional.
“Dengan adanya tim ini kami ingin pergeseran jabatan tidak mempengaruhi tunjangan dan membuat rugi pejabat yang tergeser dari struktural ke fungsional,” tegasnya.
Abdul Hadi menegaskan dengan dihapusnya 11 SKPD akan berdampak kepada 80 jabatan struktural yang berpindah ke jabatan fungsional.
Untuk itu, dia mengingatkan tim agar pencatatan aset nantinya pun harus dilakukan dengan jelas.
Tak hanya itu, Abdul Hadi menambahkan akan ada kebijakan anggaran bagi SKPD yang akan dilakukan merger.
Laporan realisasi akan ditutup begitu APBD perubahan diketok dan dilantiknya para pejabat eselon II, III, dan IV sesuai SOTK yang baru.
Terakhir Abdul Hadi berharap semua pihak dapat memahami dari informasi yang telah disampaikan.
Tak lupa ia juga mengingatkan kepada seluruh pejabat untuk turut mensosialisasikan penerapan prokes di masing-masing lingkup kerja guna mencegah penyebaran Covid-19.
Reporter: AHC 35
