Borneo Hits

Realisasi PAD Kalsel Semester Pertama, Penerimaan Pajak di Atas 50 Persen

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalimantan Selatan merilis realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga semester pertama 2024, Selasa (9/7).

Featured-Image
Kepala Bapenda Kalimantan Selatan, Subhan Nur Yaumil. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalimantan Selatan merilis realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga semester pertama atau Juni 2024, Selasa (9/7).

Diketahui PAD dari sektor penerimaan pajak daerah sudah di atas 50 persen. Rinciannya Pajak Atas Penggunaan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar Rp1,098 triliun dari target Rp1,8 triliun.

Lalu capaian Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sudah Rp462,2 miliar atau 53,44 persen dari target yang dibebankan sebesar Rp865 miliar.

Sementara dari sektor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), diperoleh PAD sebesar Rp336,2 miliar dari target Rp565 miliar.

"Target BBNKB lebih rendah dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp580 miliar. Ini disebabkan peningkatan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik," papar Subhan Nur Yaumil, Kepala Bapenda Kalsel.

Sementara dari sektor Pajak Air Permukaan (PAP), hingga Juni 2024 sudah tercapai Rp8,3 miliar dari target Rp19 miliar. 

Adapun Pajak Alat Berat (PAB) yang kembali menjadi wewenang pemerintah daerah, Pemprov Kalsel masih menunggu keputusan Kemendagri terkait Nilai Jual Alat Berat (NJAB), "Masih belum ditentukan," tukas Subhan.

Untuk mengejar target PAD, Bapenda Kalsel melakukan berbagai terobosan. Di antaranya Samsat Goes to Campus, serta pembayaran melalui e-commerce dan Alfamart.

Editor


Komentar
Banner
Banner