bakabar.com, MARTAPURA - Menjelang pelaksanaan momen 5 Rajab atau haul ke-21 KH Zaini bin Abdul Ghani ( Guru Sekumpul), Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan memastikan lebih dari 130 posko kesehatan siap beroperasi untuk melayani para jemaah yang diperkirakan membludak pada puncak acara.
Ratusan posko kesehatan ini akan tersebar di sejumlah titik strategis. Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, dr Diauddin, menjelaska soal lokasi pasti penempatan posko kesehatan masih dikoordinasikan dengan Tim Induk Sekumpul.
"Posko kesehatan ini sudah dilengkapi dengan tenaga medis, ambulans dan peralatan kegawatdaruratan. Semua siap melayani jemaah selama 24 jam," paparnya.
Penyiapan posko kesehatan dilakukan secara terpadu bersama dinas kesehatan Banjar dan Banjarbaru, rumah sakit rujukan, relawan kesehatan serta para tenaga medis dari berbagai lembaga.
Koordinasi juga diperkuat untuk memastikan layanan cepat saat terjadi keadaan darurat. "Kami ingin memastikan seluruh jemaah yang hadir mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. Mulai dari keluhan ringan seperti kelelahan, pusing hingga penanganan kegawatdaruratan," tambah Diauddin.
Melihat antusiasme jemaah saban tahun yang selalu meningkat, kesiapan layanan kesehatan menjadi salah satu fokus utama. Dinkes Kalsel juga terus memantau kondisi cuaca, kerumunan dan potensi risiko lainnya selama kegiatan berlangsung.
Selain menyiapkan posko, petugas medis juga disebar berkeliling untuk membantu jemaah di area-area padat. Mobil ambulans dan motor medis standby di titik-titik rawan.
"Jika ada jemaah yang memerlukan pertolongan medis, segera melapor ke posko terdekat," pesannya.
Di sisi lain, Tim Induk Sekumpul mengeluarkan edaran resmi yang disampaikan melelalui media sosial Instagram @TimIndukSekumpul.
Edaran tersebut meliputi kelancaran lalu lintas, keamanan, kebersihan dan penataan dapur umum agar distribusi konsumsi jemaah tetap tertib dan higienis. Termasuk dalam pembangunan dapur umum.
