bakabar.com, BANJARMASIN - Wakil Ketua Komite 1 DPD RI Bidang Hukum, H Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim mendesak Kapolri untuk mengevaluasi kinerja Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Nico Afinta terkait tembakan gas air mata setelah laga Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10).
“Saya meminta bahkan mendesak Kapolri untuk segera mencopot Kapolda Jatim, jika terbukti melakukan indikasi pelanggaran," ujarnya.
Habib Banua sapaan akrabnya mengatakan lantaran dirinya menerima beberapa laporan dari masyarakat baik yang masuk di DPD RI terkait dugaan adanya penyalahgunaan yang ditengarai oleh Kapolda Jatim.
“Kalau memang hal tersebut terbukti, maka tidak ada alasan bagi Kapolri untuk tidak mencopot Kapolda Jatim," ucap legislator asal Kalsel ini.
Menurutnya, terkait dengan adanya indikasi ketidakprofesionalan Kapolda Jatim selama mengurusi proses pengamanan di Liga 1 hingga terjadi bentrokan antara pendukung pasangan club.
"Dan masih banyak beberapa laporan lagi yang belum kita sebutkan karena hal itu masih dapat proses kajian dan pendalaman lagi," pungkasnya.
Sekedar diketahui, insiden tersebut setidaknya menewaskan 127 dan 180 orang dirawat di Rumah Sakit (RS).