bakabar.com, PELAIHARI – 209 mahasiswa Politeknik Negeri Tanah Laut, menjalani prosesi wisuda, Rabu (23/9).
Wisuda angkatan IX tahun ini dilaksanakan secara outdoor di halaman kampus Politeknik Negeri Tanah Laut yang berada di Desa Panggung, Pelaihari.
Wisuda berlangsung meriah dengan kehadiran Gubernur H Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin dan Sekda Tala H Dahnial Kifli.
Direktur Politeknik Negeri Tanah Laut Dr Hj Mufrida Zein, mengatakan lulusan politeknik Negeri Tanah Laut cukup membanggakan, karena alumninya mudah terserap di dunia kerja.
“Bisa dikatakan 90 persen lulusan Politeknik Tanah Laut terserap di dunia kerja. Terutama pada perusahaan tambang, perkebunan dan perbankan,”kata Mufrida Zein.
Dari angkatan pertama hingga angkatan ke-9 yang totalnya 1156 lulusan, rata-rata telah berhasil dan mendapatkan pekerjaan.
Terserapnya lulusan Diploma III Politeknik Tanah Laut tidak lepas dengan dunia usaha di Tanah Laut dalam sistem magang di perusahaan yang ada.
Karenanya, Politeknik Negeri Tanah Laut akan terus berbenah meningkatkan kualitas dosen dan lulusan dan akan terus bergerak maju mengebangkan kualitas SDM sesuai moto Gubernur Kalimantan Selatan “Bergerak Untuk Membangun”.
Sementara Gubernur Sahbirin Noor mengatakan tantangan persaingan dunia kerja saat ini semakin luas. Karenanya, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Lulusan perguruan tinggi seperti Politeknik Negeri Tanah Laut harus mampu menjawab tantangan itu dengan memiliki skill yang unggul,”katanya.
Apalagi Kabupaten Tanah Laut memiliki kekayaan alam yang cukup memadai, seperti pertambangan dan perkebunan. Semua itu perlu dikelola dengan baik oleh sumber daya manusia memiliki keahlian.
“Tentunya generasi masa kini harus mampu menjawab. Sebab saat kita telah memasuki era perdagangan bebas. Atau disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) digagas untuk membentuk pasar tunggal dan menciptakan kondisi yang kompetitif antar negara demi peningkatan negara-negara anggota,” jelasnya.
Dirinya pun sangat mendukung tekad manajemen Politeknik Tanah Laut yang saat ini sedang bekerja keras menuju universitas sain terapan.
“Ini menjadi tantangan dunia kampus untuk terus berkreasi dan berinovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan sehingga lulusan yang dihasilkan benar-benar memiliki skill di bidang keahlian keilmuan yang digeluti.