bakabar.com, BANJARMASIN – Ratusan jurnalis yang bertugas di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) disuntik vaksin Covid-19.
Vaksinasi yang digelar di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel dibagi kedalam dua gelombang. Dimulai sejak beberapa hari lalu.
Mereka yang disuntik di sana khususnya yang berdomisili di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru.
Sedangkan di kabupaten/kota lainnya menerima vaksin dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmi menerangkan pihaknya meminta kepada Dinkes setempat sebanyak 370 vaksin.
Jumlah ini sesuai dengan data yang dikirim perusahaan media kepada PWI Kalsel.
Pada gelombang pertama pada Rabu (10/3) kemarin, ada 170 wartawan, namun sebanyak 20 jurnalis gagal divaksin lantaran tidak memenuhi syarat, seperti tensi darah tinggi.
"Yang gagal itu dimasukan ke tahap kedua. Target tahap kedua ini sebenarnya 190 jurnalis, ditambah yang kemarin itu. Mungkin sekitar 200," ucapnya.
Menurutnya antusias jurnalis dalam mendukung program pemerintah ini patut diacungi jempol.
Bahkan ada pekerja media yang terlapor ingin divaksin, tetapi lebih didahulukan para jurnalis.
"Kita utamakan karena berkaitan dengan pemberitaan," ucapnya.
Masih kata Zainal, bahwa anggota PWI yang aktif sekitar 375 jurnalis.
Kemudian ditambah dengan standar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) kemungkinan menjadi 450 jurnalis.
Setelah didata ternyata hanya 370 jurnalis yang mengikuti program vaksinasi.
