bakabar.com, BANJARMASIN – Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan resmi berakhir, Sabtu (11/05/2019) dini hari, pukul 00.00 Wita.
Rapat pleno yang berlangsung di Hotel Rattan Inn Banjarmasin itu berlangsung dengan aman, lancar dan demokratis.
Lancarnya rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Calon Legislatif dan Presiden 2019 ini tak lepas dari ketatnya pengamanan yang dilakukan aparat gabungan POLRI dan TNI.
Baca Juga: Perjuangan Syaripuddin, Si Tukang Ojek yang Melenggang ke Rumah Banjar
Hasil dari penetapan pleno ini akan dibawa ke tingkat nasional dan akan ditetapkan oleh KPU RI nantinya menjadi hasil penetapan calon terpilih. Baik Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dan Kota.
"Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh stackholder Provinsi Kalsel yang selama 3 hari telah bersama sama kami mengawal proses rapat ini hingga selesai. Tak lupa kami juga berterima kasih kepada Polda Kalsel dan TNI yang telah memberikan pengamanan yang begitu ketat hingga suasana rapat pleno ini berjalan lancar aman dan tanpa kendala," kata Sarmuji, Ketua KPU Kalsel usai ketok palu.
Pihaknya memastikan bahwa seluruh perhitungan telah dilakukan dengan benar dengan membacakan hasil rekapitulasi masing-masing partai politik.
Pleno resmi berakhir saat tidak ada keberatan dari saksi partai politik.
Terpisah, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs Yazid Fanani, MSi turun langsung memantau dan meninjau jalannya rapat pleno.
Baca Juga: Ini 55 Nama Caleg Terpilih DPRD Kalsel
Ia mengaku rapat dapat berjalan sukses sesuai mekanisme dengan sangat aman, lancar, jujur, adil, demokratis dan transparan.
"Saya juga meminta kepada seluruh anggota Pam Pemilu untuk terus waspada dan tetap melakukan patroli hingga proses penetapan," kata Yazid Fanani.
Tidak hanya itu, Kapolda yang pada kesempatan ini didampingi Karo Ops Dir Intelkam dan Kasat Brimob Polda Kalsel juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, tim sukses maupun para simpatisan calon DPR, DPD dan Pilpres untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas.
"Mari kita jaga situasi Kamtibmas di Kalsel yang kita cintai ini, siapapun yang terpilih nanti kita harus hormati. Jangan karena perbedaan pilihan kita terpecah belah dan saling bermusuhan. Sekali lagi saya tegaskan, siapapun yang terpilih dalam pesta demokrasi kali ini adalah pilihan rakyat, kita semua saudara, satu bangsa, kita harus tetap bersatu untuk masa depan bangsa," pesan Kapolda Kalsel.
Polda Kalimantan Selatan sendiri mengerahkan 540 personil gabungan TNI-Polri untuk mengamankan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 yang berlangsung selam tiga hari itu.
Baca Juga: Trio Habib Kuasai DPD RI Perwakilan Kalsel
Dalam pengamanan ini juga disiagakan mobil Armoured Water Canon (AWC) Polresta Banjarmasin dan dua mobil taktis armoured personal carrier (APC) Sabhara Polda Kalsel dan Brimob Polda Kalsel serta personil dilengkapi dengan persenjataan lengkap.
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
